Assalaamu’alaikum wr wb
Istilah Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald Bluetooth. Ia berhasil mempersatukan Denmark dengan sebagian wilayah Norwegia. Kalo dihubung-hubungkan, kepemimpinan tokoh Viking itu sepertinya cukup menggambarkan konektivitas yang ditawarkan dari teknologi interkoneksi nirkabel berjulukan Bluetooth.
Dengan Bluetooth orang bisa mengirim teks, gambar, suara secara gratis (inget gratis!) dari jarak 10 hingga 100 meter. Bluetooth boleh dibilang merupakan standar baru untuk kemudahan konektivitas. Gak heran kalau teknologi ini pun dihadirkan pada ponsel-ponsel keluaran terkini. Namun, tidak semua ponsel memiliki teknologi ini.
Bluetooth dibuat sebagai pengganti kabel untuk berbagai peranti. Teknologi interkoneksi nirkabel yang terintegrasi ini mempermudah perpindahan data, tanpa adanya kontak fisik maupun alat bantu lainnya. Ia bekerja setelah melakukan pengenalan (pairing dengan peranti lain) yang akan dipakai untuk bertukar data.
Dalam proses pairing, ponsel akan mencari seluruh peranti yang Bluetooth-nya sedang aktif dan berada pada radius 10 meter dari lokasi ponsel. Peranti itu bisa berupa komputer, printer, PDA, keyboard, mouse, ataupun ponsel lain. Begitu pencarian selesai, di layar ponsel akan tertera daftar peranti untuk kemudian dipilih sebagai mitra pertukaraan data. Proses ini kerap juga disebut sebagai Personal Area Network (PAN).
Bluetooth mengirimkan data melalui sinyal radio pada frekuensi 2,4 GigaHertz. Rentang frekuensi ini merupakan standar perangkat industri, ilmiah, dan kedokteran (ISM). Standarnya dikembangkan oleh kelompok produsen elektronik yang tergabung dalam Bluetooth Special Interest Group. Adanya keseragaman inilah yang membuat peranti Bluetooth dapat terhubung dengan peranti Bluetooth lainnya tanpa mempedulikan merek produknya.
Teknologi ini jauh lebih unggul dibandingkan infra merah karena dua sebab. Pertama, pemakaian Bluetooth antarperanti tidak harus berhadapan dan berdekatan dalam jarak pendek, 20 sampai 30 cm. Kedua, Penggunaannya tidak melulu pada bidang datar saja. Meski begitu, Bluetooth terkenal mengkonsumsi daya yang cukup besar.
Kecepatan efektif interkoneksi Bluetooth dengan spesifikasi 1.1 ialah sebesar 721 kbps. Pada spesifikasi Bluetooth sebelumnya yakni 1.0, kecepatannya sekitar 420 kbps. Umumnya, ponsel keluaran belakangan ini sudah memiliki spesifikasi Bluetooth 1.1. Dalam tahun ini, versi 1.2 akan segera muncul dengan kapabilitas Adaptive Frequency Hopping (AFH) dan jangkauan jarak yang konon mencapai 100 meter. [andi, berbagai sumber]
saya tidak tertarik memakai bluetooth. karena disamping ada manfaatnya yg positif. kebanyakan orang menyalah gunakannya. ada aja yang jadi hacker jika kita mengaktifkan bluetooth. jadi jera deh pakai nya.
ada ngga ya softwarenya anti hacker bluetooth?