Friday, 22 November 2024, 02:10

Apa pula ini? Sori, kawan, kita pake bahasa yang rada keren. Bukan sok modern, tapi biar telinga kamu juga lebih akrab dengan istilah yang bakal kita kupas habis ini. Kejadian ini adalah satu dari sekian banyak masalah yang berkembang di remaja. Budaya kaum Nabi Luth ini sekarang lagi dapat angin untuk berkembang menjadi sebuah trend. Memang, di negerinya Ibu Pertiwi ini nggak terlalu ngepop, meski diakui beberapa kader gay dan lesbi mulai banyak tingkah. Kamu perlu tahu, budaya ini adalah budaya sesat, dan jelas bertentangan dengan ajaran Islam.

Adalah film Boys Don’t Cry garapan sutradara Kimberly Pierce yang mencoba memberikan gambaran bagaimana sebuah petualangan seorang gadis yang mengalami transeksual. Celakanya, film yang dibintangi oleh Hilary Swank yang berperan sebagai Brandon Teena—seorang remaja flamboyan yang terperangkap krisis kepribadian—malah memberikan justifikasi terhadap para pengidap penyakit itu. Film drama psikologi produk Fox Searchlight Pictures ini sengaja mengeskpos kehidupan pengidap transeksual ini seolah-olah mereka pun berhak untuk hidup dan menikmati kehidupannya sebagaimana manusia yang lain. Parahnya, digambarkan pula bagaimana sikap masyarakat tempat tinggal Brandon Teena yang biasa mengucilkan dan tidak memberikan hak hidup bagi kaum pengidap penyakit itu. Dan menurut pembuatnya masyarakat seperti itu adalah masyarakat yang kejam.

Yang lebih ‘gila’ adalah dalam film Total Eclipse yang dibintangi Leonardo DiCaprio, yang konon kabarnya hanya ada dalam kepingan VCD. Dalam film ini jelas sekali digambarkan tentang lika-liku hidup kaum homo. Tentu saja dengan tujuan ‘mulia’nya untuk melegalkan budaya kaum yang dilaknat oleh Allah itu. Bahkan dalam beberapa adegan film tersebut sengaja menampilkan bagaimana ‘prosesi’ kaum homo melampiaskan hajatnya. Edan!

Ternyata sekarang kaum homo dan orang yang mendukung budaya bejat itu mulai banyak tingkah. Beberapa waktu lalu, di Amerika Serikat diharu-birukan dengan demo kaum Gay dan Lesbian menuntut pengakuan atas aktivitas yang mereka lakukan selama ini. Gelombang demo kaum homo dan lesbi di AS itu bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah sering, bahkan sudah sejak lama, termasuk dulu mereka pernah menuntut untuk dibuatkan gereja khusus untuk kaum homo. Parah, Bo..!

Kasus pengidap pedofilia alias senang bermain seks dengan anak-anak pun mulai marak di negeri ini. Di Depok bulan Juli lalu dihebohkan dengan kasus ‘pemboolan’ terhadap 12 bocah lelaki yang masih duduk di bangku SD. Karuan saja, ini semakin menunjukan bukti bahwa kaum homo masih berkeliaran dan mengancam kehidupan.

Sodomi, begitu istilah ini biasa dialamatkan bagi kaum homo yang melakukan aktivitas seksnya. Kasus ini memang bukan barang baru, sejak?  jaman Nabi Luth kasus ini sudah ada, dan telah memicu murka Allah SWT untuk membumi-hanguskan penduduk Sodom, sebuah daerah di Yordania yang merupakan kaum Nabi Luth.

Bak virus yang menyebar dengan cepat, ‘budaya’ itu kembali muncul di jaman yang sudah serba digital ini. Tak tanggung-tanggung, para selebriti Hollywood malah sudah pernah mempraktekkannya. Sebut saja Michael Jackson, George Michael, Elthon John, Mickey Rourke, Bob Geldof, Nono Extreme, Prince, David Bowie dan Kenny G (yang konon sempat ‘bergulat’ dengan Michael Bolton).

Homo & Lesbian; Melanggar Fitrah!
Allah SWT telah menciptakan manusia itu dari dua jenis, yakni laki-laki dan wanita. Nggak ada jenis ketiga. Kamu juga perlu tahu bahwa dalam proses penciptaan itu manusia dilengkapi juga dengan potensi-potensi kehidupan. yang salah satunya adalah nafsu birahi. Yang lelaki senang kepada perempuan, begitupun sebaliknya. Jadi, kalau ada orang yang sama sekali nggak punya nafsu birahi, berarti masih diragukan keasliannya sebagai manusia (hi..hi..hi..).

Nah, potensi yang dimiliki oleh manusia itu sifatnya mutlak alias nggak bisa diubah lagi, karena itu adalah sunatullah. Ustadz Muhammad Muhammad Ismail dalam kitab Al Fikru Al Islamiy menyatakan bahwa dorongan seksual pada seseorang merupakan tanggapan dari faktor eksternal bila indera menangkap rangsangan berupa gambar, cerita porno dan penampilan yang menyentuh sayaraf seks. Makanya, bila nggak disalurkan bisa mengakibatkan kegelisahan jiwa. Jadi berdasarkan sunatullah ini, otomatis manusia yang berlainan jenis kemudian hidup sebagai makhluk heteroseksual, yakni saling tertarik sama lawan jenis, sehingga bila ada orang yang cuma bisa nempel dengan sesama jenis, jelas ini adalah kelainan yang sangat berbahaya. Bila dibiarkan hidup dan berkembang, alamat murka Allah tak mustahil terjadi seperti apa yang pernah dialami kaum Nabi Luth. Naudzu billahi min dzalik!

Dengan demikian, gay dan lesbian ini melanggar fitrah manusia. Gimana nggak, masak cowok senang sama cowok? Atau cewek senang sama cewek? Tak usah la yauw.

Celakanya, dalam kehidupan yang diatur dengan sistem kapitalisme ini populasi kaum homo dan lesbian malah tumbuh subur. Jangan kaget, di negeri yang konon katanya menjunjung tinggi budaya timur ini malah kebobolan juga. Di sini malah sudah terbit majalah khusus kaum homo, namanya GAN alias Gaya Nusantara. Lucunya, sebagai ‘koordinator’ sekaligus ‘maskot’ kaum homo (gay) di negerinya Si Komo ini adalah Dede Utomo—doktor linguistik jebolan Cornell University yang kini menjadi dosen pascasarjana di Unair, Surabaya. Malah beliau ini termasuk anggota International Gay and Lesbian Human Right Commission pada ILGA (International Lesbian and Gay Association) (Permata, No. 12/IV/Desember 1996).

Bisa Menular
Ih, ngeri amat! Kok bisa, sih? Bisa dong, namanya juga ‘penyakit’ berbahaya. Seperti halnya kebaikan yang bisa menyebar, maka kemaksiatan pun bisa menular. Bahkan pada faktanya saat ini justru kemaksiatan yang cepat berkembang ketimbang kebaikan.

Orang yang bergaul secara abnormal ini akan mengulanginya terus dan terus. Gawat deh kalo udah ‘nyandu’ begitu. Nggak peduli lagi, apakah itu membahayakan atau tidak, yang penting hepi. Kamu percaya nggak, bahwa sebagian besar orang yang homo atau lesbian karena dulunya pernah digauli oleh orang yang homo atau lesbian pula? Harus percaya!

Soalnya, ada bukti yang boleh dibilang sangat mewakili untuk dijadikan alasan. Sebut saja Andi (bukan nama sebenarnya) yang mengungkapkan masa lalunya kepada majalah Jakarta-Jakarta, edisi Agustus 1996. Kepada majalah tersebut Andi menuturkan bahwa suatu ketika ia pernah diajak kencan oleh seorang sopir yang bekerja pada teman bapaknya. Perkenalan itu dimulai ketika Andi main ke tempat teman bapaknya itu. Disitulah sang sopir yang berbadan kekar dan terkesan jantan alias macho memperkenalkan ‘sentuhan’ awal dari teknik-teknik bersodomi. Celakanya, setelah kejadian itu Andi malah jadi nyandu bahkan doyan melakukan cara gaul yang abnormal itu. Naudzu billahi min dzalik!

Bukti lain bahwa ‘penyakit’ ini bisa menular adalah pada jaman Nabi Luth. Orang-orang yang melakukan kemaksiatan itu awalnya bsia dihitung dengan jari, tapi kemudian secepat kilat membengkak menjadi satu kampung, jelas ini memang menular. Maka perlu ada tindakan khusus supaya tidak menjalar kemana-mana. Gawat!

Kamu mungkin heran bahwa ternyata orang-orang homo itu justru sebagian besar berpenampilan macho. Mantan chopet? Bukan dong sayang. Ya, jantanlah! Hal ini dikuatkan pula oleh dokter Boyke Dian Nugraha yang memang pakar dibidang seks ini. Menurutnya, 85 persen kaum homo itu berbadan kekar dan memang penampilannya macho. Tidak kemayu atau gagah gemulai. Cuma sayang, ‘pejantan’ ini beraninya cuma lewat ‘belakang’!

Hati-hati, jangan sampai kamu ketularan dengan penyakit dan budaya bejat seperti ini. Seperti kata pepatah, kalau takut dilebur ombak, jangan berumah di tepi pantai. Kalau takut kesenggol dan nyemplung menjalani kehidupan seks yang nggak normal seperti itu, maka kamu nggak boleh dekat-dekat dengan para penyebar budaya kaum Sodom itu. Bahaya!

Tapi sayang seribu sayang, masyarakat sekarang begitu cuek. Bahkan nggak mau ambil pusing dengan persoalan yang sebetulnya sangat serius ini. Alih-alih berusaha membereskan masalah ini, malah secara tidak langsung membiarkan praktek maksiat itu tetap ada, dengan sikapnya yang tak peduli itu. Lebih parah lagi, saat ini kaum gay dan lesbi ini mulai banyak tingkah minta aktivitas dan keberadaan mereka itu diakui di masyarakat. Sekali lagi, bila ini dibiarkan, maka alamat kehancuran sebuah bangsa pun tak mustahil terjadi. Lalu bagaimana menyelesaikan kasus ini?

Tiada Maaf Bagi Mereka!
Tentu saja pernyataan sedikit ‘kejam’ ini bila kaum homo (gay) dan lesbi ini nggak segera bertobat atas perbuatannya yang tidak saja melanggar fitrahnya sebagai manusia, tapi sekaligus ‘menantang’ Allah SWT. Ini harus segera diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Sebagai seorang muslim, tentu saja segala tolok ukur perbuatan kita harus senantiasa berlandaskan ajaran Islam. Kita nggak boleh asal berbuat tanpa ada dasar yang jelas dan pasti. Itu bisa membahayakan diri kita dan juga orang lain.

Melihat faktanya, ternyata orang yang menjadi gay atau menjadi lesbi, bukan diakibatkan oleh faktor genetis alias keturunan. Prof. Dr. Dadang Hawari, guru besar FKUI berkomentar, “Sampai sekarang belum ada yang menyatakan karena faktor genetis, yang sudah jelas adalah faktor lingkungan.” (Permata, No. 12/IV/Desember 1996).

Sehingga, prosedur yang dipakai adalah bagaimana mengubah lingkungan yang telah meracuninya dengan lingkungan yang baru. Terbukti sekarang, bahwa populasi kaum homo dan lesbian di negeri ini semakin meningkat, adalah karena sistem kehidupan yang dipakai untuk mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara malah memberikan kebebasan untuk berbuat seperti itu. Disinilah letak rusaknya sistem kapitalisme yang memang berakidah sekuler ini. Lingkungan dalam sistem kehidupan seperti inilah yang turut membidani lahirnya budaya kaum homo dan lesbi sekaligus melestarikannya.

Seharusnya, setiap kejahatan, apapun bentuknya, harus ada sanksinya. Bila tidak? Siap-siaplah untuk tumbuh subur dalam kehidupan kita. Makanya, kalau tradisi kaum homo dan lesbian yang merusak kehidupan ini dibiarkan, maka selamanya mereka akan tumbuh dan ‘berkembang biak’ dengan baik.

Allah SWT dan Rasul-Nya telah mengatur pelaksanaan kewajiban yang telah diikuti juga dengan sanksi atas tidak terlaksananya suatu kewajiban tersebut. Pendek kata, ada aturan yang mengikat, plus diberikan juga hukuman bagi yang melanggar. Ancaman hukumannya bukan hanya ditakut-takuti dengan azab di akhirat saja, Tapi memang ada bentuk hukuman yang diberlakukan oleh negara, dalam hal ini adalah Khilafah Islamiyah (pemerintahan Islam). Jadi tidak normatif belaka.

Apa bentuk hukuman yang bakal dikenakan kepada kaum homo dan lesbian ini? Terdapat beberapa pendapat ahli fiqih tentang sanksi (ganjaran) yang harus diberikan kepada pelaku homoseksual ini. Salah satu di antaranya dikemukakan oleh Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malibaary, yang mengatakan: Maka ada sekelompok fuqaha (ahli fiqih) yang menetapkan bahwa pelakunya wajib dihukum sebagaimana menjatuhkan hukuman perzinaan. Kalau pelakunya adalah orang yang pernah married, maka wajib dirajam. (Tahu kan dirajam? Itu, lho, bentuk siksaan yang pelaku kemaksiatan itu ditanam sebatas leher lalu dilempari dengan batu sampai mati). Kalau pelakunya masih lajang? Wajib didera alias dicambuk sebanyak seratus kali.

Dan pendapat ini pula yang menetapkan bahwa terhadap laki-laki yang digauli oleh homoseksual, diberikan sanksi dera 100 kali atau diasingkan selama setahun; baik laki-laki maupun perempuan, yang pernah kawin maupun yang belum pernah. Ada juga segolongan fuqaha yang berpendapat bahwa pelaku homoseksual itu harus dirajam, meskipun ia belum pernah kawin. Ini termasuk pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hambal, Pendapat lain, yakni Imam Syafi’i menetapkan pelaku dan orang-orang yang ‘dikumpuli’ (oleh homoseksual dan lesbian) wajib dihukum mati, sebagaimana keterangan dalam hadits, “Barangsiapa yang mendapatkan orang-orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth (praktek homoseksual dan lesbian), maka ia harus menghukum mati; baik yang melakukannya maupun yang dikumpulinya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Baihaqi). (Zainuddin bin Abdul ‘Aziz Al Malibaary, Irsyaadu Al ‘ibaadi ilaa Sabili Al Risyaad. Al Ma’aarif, Bandung, hlm. 110).

Adapun uslub (teknis) yang digunakan dalam eksekusinya tidak ditentukan oleh syara’. Para sahabat pun berbeda pendapat tentang masalah ini. Ali r.a. memilih merajam dan membakar pelaku homoseks, sedang Umar dan Usman r.a. berpendapat pelaku dibenturkan ke dinding sampai mati, dan menurut Ibnu Abbas dilempar dari gedung yang paling tinggi dalam keadaan terjungkir lalu diikuti (dihujani) dengan batu. Boleh jadi menurut ukuran hawa nafsu kita hal itu mengerikan. Tapi, tentu saja sebagai seorang muslim yang beriman, kita wajib mentaati segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Jadi hukuman yang bakal diterima para pelaku homoseksual dan lesbian adalah vonis mati. Terserah caranya, mau digantung atau dipenggal batang lehernya, boleh-boleh saja. Yang penting mati! Begitulah Islam sebagai sebuah ideologi mengatur kehidupan masyarakatnya. Tidak seperti sekarang, dalam sistem kapitalis yang malah membiarkan kemaksiatan tetap tumbuh subur!

Jadi, jangan anggap enteng!

(Buletin Studia – Edisi 022/Tahun I)

82 thoughts on “Gay & Lesbian? No Way!

  1. “””@ fremevas: kasihan sekali kamu tidak mengerti masalah ini. Homoseksual bukan genetik, seperti halnya mata berwarna biru atau hitam dsb”””

    hahahaha. sekarang siapa yg gak ngerti? SEHARUSNYA KAMU MALU!!!!

  2. dengan bismillah dan usaha, insyaallah semuanya bisa diselesaikan. buat irzhan semangat ya!!! Qta doain biar selalu kuat n tetep d jalan Allah SWT. amin

  3. Aku se7 ma firzhan. Bny berdoa n berusaha. Aku dukung kalian buat berubah,dan akn kuhargai usaha it, insy allah q jg akn slalu panjtkn doa biar allah membnt kita smw utk menggapai surga itu.Amien.Doain q jg . Klo kit bersat pst bs!

  4. Alhamdulillah adanya artikel ini mencerahkan aku dan SEHARUSNYA semua manusia. Penjelasan yang sangat gamblang dan mudah dimengerti. Allah SWT memang bisa saja sedang menguji kita semua, mana yang yakin dengan aturanNya dan mana yang membenci aturanNya.

    Manusia boleh saja membela apa yang diyakini oleh HAWA NAFSUNYA akibat KEBODOHANNYA. Tapi Allah SWT Maha Tahu dan tidak akan salah dalam mencatat amalan hamba2Nya.

    Saya setuju 100% dengan artikel ini. Maju terus gaulislam. Semoga ALLAH SWT menolong para pejuangnya. Dan semoga para pelaku kriminal macam homoseksual, phedofilia, dan sejenisnya segera sadar dan bertobat.

    Bagi seorang muslim yang BENAR, artikel ini dan komentar2 yang mendukung syariat ISLAM untuk menyadarkan dan memberantas homoseksual dipahami sebagai bentuk kasih sayang. Aku semakin yakin, ternyata HANYA orang BODOH dan SESAT saja yang menolak ajaran ISLAM…

    Terima kasih.

  5. untuk orang2 yang kayaknya pengen banget hukum islam di berlakukan sehingga bs menghukum mati org2 homosexual…
    apa kamu sendiri sdh siap jk hkm islam bnr2 dtegakan?

    apa kamu,kluargamu,temanmu,dan org2 terdekatmu 100% tdkpernah mendekati zina entah dengan berpacaran ataw hanya berkomunikasi dengan lawan jenis scr langsung ataw melalui sms ataw melalui telpon untuk sesuatu/dengan alasan yg tdk syar’i?

    krn kalo blm , hati2 lho…ntar kamu sendiri ngeluh pas kamu ataw org2 yg kamu kenal itu hendak di rajam …..

    trus…apa bener kamu mau negakin hkm islam…?

    lha kok tempat2 aborsi aja blm kamu beresin… kalo beresin tempat2 aborsi yg jumlahnya jauh lbh sdikit dbanding jumlah penduduk indonesia ini , gmana mungkin kamu bs negakin hkm islam di indonesia ini…?

    kalo bnr hkm islam mau dtegakin…
    lo bikin deh banyak2 skolah , warnet , toko buku , dll….karna kan islam ga mengizinkan campur baurnya cewek cowok tanpa hijab….

    dari pada lo ngeberesin org2 homosexual yg jumlahnya lbh dikit dr heterosexual , mending lo beresin tuh para heterosex yg pacaran ….

    lo beresin tuh org2 kayak lia edan…eh slh…lia eden….
    lo beresin tuh para pelaku aborsi….
    lo beresin plaku human traficking….
    lo beresin pendidikan di indo yg low quality…
    lo beresin tuh org2 yg dbawah garis kemiskinan…yg ga punya kerjaan…dll….
    kalo masalah2 besar dah beres , baru lo blh urusin hal2 kayak homosexual , dll….ok?!

  6. well…mnurut gwe , org2 homosexual ga menolak ajaran islam seluruhnya

    tapi….mungkin homosexual tdk setuju dengan pen-diskriminasian yg banyak dlakukan oleh orang2 MUNA yang ingin memberlakukan ajaran/hkm islam sebagian yg baik/menguntungkan bagi mereka , tp selain itu mereka enggan meninggalkanya….

    ya…termasuk org2 yg ingin memberlakukan hkn islam pd homosex tp pd heterosex yg terang2an berseliweran dgn gaya pacaran mulai dr yg standar sampe pd yg parah…mereka diem2 aja…

    itu hanya cnth paling kcl n simple…yg lain masih bwanyax….

    so , diri sendiri , benahi hal2 yg lain n lbh penting dulu aja deh drpd ngurusin hak azasi org lain….

  7. @ mizz nobody..
    kalo kamu orang Islam yang benar gak bakalan nulis kayak gitu. Kecuali kamu memang belum mengerti Islam, baik sebagai muslim maupun bukan muslim. Jadi sebelum kamu nulis kayak gitu, belajar Islam terlebih dahulu.

    Membereskan masalah tidak harus dipilih-pilih seperti yang kamu tulis, tapi semuanya harus dibereskan. Kalau kamu membaca semua artikel di web ini, kamu pasti bakal nyadar karena yang dibahas bukan cuma homoseksual, tapi seluruh persoalan yang ada dalam kehidupan ini, dan diberi solusi Islam.

    saran aku buat kamu: jangan mau bodoh terus ya, ayo belajar Islam!

  8. @miss nobody
    sudah siap hukum islam ditegakkan? Apakah qt diminta siap untuk sholat? Zakat? Siap atau tidak itu kewajiban.
    Ini kan artikel tentang homosexual wajar klo bahasan dan komentarnya sekitar itu, bukan berarti tidak care sama masalah lain. Coba anda baca artikel2 lainnya.

  9. well , babe…gwe bs ngomong gitu krn sdikit banyak gwe tau tentang islam…kalo gwe ga tau banyak ttg islam gwe bakalan bilang its ok kok untuk pacaran as long as it with ur opposite sex or its ok kok kalo kamu mau gaul bebas ama lawan jenis….but , berhubung gwe tau sdikit banyak ttg islam , maka gwe bs bilang bahwa itu adalah haram….krn pacaran itu termasuk mendekati zina

    dan skali lagi….karna gwe tau sdikit banyak ttg islam maka gwe kasih tau ya…allah itu melarang kita untuk MENDEKATI bukan MELAKUKAN zina….apa bedanya? kalo cm dilarang melakukan , mendekatinya mungkin gapapa….tapi , kalo mendekatinya aja udah ga boleh , imposible qt dbolehin melakukanya….

    and…do u know bahwa sms n telpon dengan lawan jenis tanpa keperluan syar’i itu termasuk khalwat juga…? dan im pretty sure that u know that khalwat is forbidden for moslem… so , i wish that u never use ur phone/mobile phone/etc for sumthing like that….

    well….mungkin gwe emang bodoh tapi paling tidak gwe bukan orang bodoh yang di tambahi embel2 picik pula dibelakangnya seperti ~~~~?….

    gwe tahu yang dibahas di web ini tuh bkn hanya ttg homosex aja , tapi yang kayaknya diantara semua topic yang udah pernah gwe baca komenya , yang paling bar bar itu ya tentang homosex ini….

    gwe ga perna terbaca tuh di artikel pacaran n sebangsanya bahwa mereka yang pacaran harus di rajam ampe mampus…harus dihukum mati pagi pezina ataw org2 yang menjadikan tubuhnya sebagai komoditi untuk diperdagangkan alias jual diri , dll….

    picik sekali jika ada orang2 yang hanya ingin menghukum dosa yang dilakukan oleh org2 yg berlabelkan homosex tapi sebaliknya memberi kebebasan kepada org2 berlabel heterosex untuk melakukan dosa apa pun yang diinginkanya seperti mendekati zina , pacaran , zina kecil , zina besar , aborsi , human traficking , dll….. picik sekali jika org2 tidak pernah ingin mengenakan hukum mati kepada org2 seperti itu dan ingin hukum mati dikenakan pada org2 homosexual….

    well…tapi bisa dimakluminlah…org2 indonesia ini kan terlalu banyak yang cemen n munafix….jadi mungkin hanya kepada yang minoritaslah mereka lebih berani…sedangkan untuk yang mayoritas…? atut atuh…..hahaha

    TAPI GWE MENULIS INI BUKAN BERARTI GWE MEMBENARKAN HOMOSEXUALITAS YANG DILAKUKAN OLEH PARA HOMOSEX LHO….GWE CUMAN MAU ORG2 TUH BS ADIL N BIJAK DIKIT…THINK B4U SPEAK N/OR WRITE….

    LO MAU NGEHUKUM MATI ANAK ORG….APA LO HAPPY KALO SWATU SAAT NANTI ANAK LO SENDIRI YANG DIHUKUM MATI AMA ORG LAIN?

    DAH SUSAH2 LO NGANDUNGNYA… NGEBESARINYA…. NGEDIDIKNYA…. N NGELAKUIN HAL2 LAIN UNTUKNYA…. EH TAU2 ADA ORG BAR2 DARI MILKYWAY YANG DATENG2 MAU NGEHUKUM MATI ANAK LO PADAHAL ANAK LO ANAK BAEK , GA PERNAH LAKUIN SESUATU YANG MERUGIKAN ORG APALAGI KRIMINALITAS….

    APA LO SENENG N PENGEN KALO ITU TERJADI PADA DIRI LO / ANAK LO?!

  10. WELL , TIAN…..gwe blm pernah menemukan di artikel2 ttg pacaran/hubungan pranikah antar lawan jenis/heterosex yang komentarnya ngomongin tentang hukum mati,hkm rajam,dll tuh selama ini…..can u show me some of them? tapi yang asli ya…jangan karna gwe nulis gini ntar lo n yang lain langsung ngomongin hukum mati mlulu di artikel2 dengan bahasan pacaran……biar jadi ada artikel pacaran yang komentarnya ttg hukum mati….

    MISS SOMEBODY…..halah halah….. gwe emang goblok makanya gwe akan menjadi pembelajar seumur idup…..tp kalo kali ini tentang hal ini…..yang lebih gwoblox itu kamu kali….

    skarang gwe tanya ama lo ya miss somebody , menurut lo yang dimaksud homosex itu yang gimana? trus lo tau ga beda homosex/homosexual ama homosexualisme? lo jangan sok tau mengada ada deh….kalo goblok ya goblok aja….jgn sok pinter…ntar ketahuan d gobloknya parah banget….
    cacingan deh lo….eh slh kacian deh lo…..

    gwe kasih tau ya….homosexual/homosex itu org yg perasaan cinta kasih sayang mrk itu lebih mengarah pd org2 yang sejenisnya….

    sedangkan perbuatanya itu namanya homosexualisme……

    nah , org2 heterosex yang hanya melakukan perbuatan homosexualisme kayak ngesex ama sejenis , ciuman ama sejenis , dll begitu aja tanpa adanya perasaan love ke sejenisnya , blm tentu ataw bahkan mungkin emang bkn homosex….coz banyak juga tuh para heterosex yang rela melakukan homosexualisme hanya demi sejumlah rupiah…..

    dsamping itu , ada juga tuh org homosex yang menikah n punya anak dengan lawan jenisnya

    jadi ORG2 YANG MELAKUKAN HUBUNGAN SEX DENGAN ORG YANG BERJENIS KELAMIN SAMA DENGANYA ITU BLM TENTU HOMOSEX , N HOMOSEX ITU PUN BLM TENTU MELAKUKAN HUBUNGAN SEX DENGAN ORG SEJENISNYA…!!!

    kalo emang kamu kagak gwoblox , hayo gwe tantangin lo miss somebody….!!!
    gwe tunggu rincian argumentasi plus dalil2 lo yang menyatakan allah melarang adanya aling cinta, saling sayang, saling suka , dll diantara org2 yang berjenis kelamin sama…..!!!

    inget ya dalilnya ttg itu bkn ttg ga blh saling liat aurat , ga blh saling pegang , ga blh tdr b2 d1 t4 tdr , g blh 1 selimut , ga blh melakukan hubungan sex dengan yang berjenis kelamin sama , dll….tp tentang allah melarang adanya perasaan cinta kasih sayang antar org2 yang berkelamin sama……

    kalo lo ga bs kasih dalil n rincian secara detil….ya gpp gwe bs maklum juga kok….itu hal yg wajar kok…lo kan mungkin emang jauh lbh gwoblox dr gwe yg goblok ini…..hohoho….

    yg tepatnya , ALLAH ITU MELARANG PERBUATAN HOMOSEXUALISME …. BKN MELARANG ADANYA PERASAAN CINTA KASIH SAYANG YANG ADA PD ORG2 DGN JENIS KELAMIN YANG SAMA GWOBLOK….!!

    so , selama seorang homosex itu hanya saling love ama sejenisnya n tdk melakukan hal kayak sex dgn sejenis , dll……ya gpp….

    GWE TUNGGU DALIL N ARGUMENTASI DGN RINCI+DETAIL DARI LO MISS SOMEBODY….!!!

  11. Salam Damai…
    Menurut saya, saudara Chandra dan para Gay/Lesbi adalah: manusia-manusia yang menjadi korban. Baik korban dari sebuah sistem, lingkungan atau mungkin genetika, hanya Tuhan yang tahu.
    Apalagi ditambah dengan mempertanyakan kepada diri sendiri mengapa mereka bisa “berbeda”, hal itu patut digarisbawahi sebagai adanya sebuah bentuk Kesadaran Diri.

    Saya sangat mendukung dan menghargai kesadaran dan upaya saudara Chandra dan rekan-rekan dalam mencari jawaban. Dan saya pribadi akan sangat berterima kasih jika saudara Chandra dan rekan-rekan bisa membantu untuk mengurangi/mencegah bertambahnya “korban” lagi. Dengan cara apa, saya rasa saudara Chandra lebih faham & lebih mengerti ketimbang saya.

    Dan menurut saya itu adalah tugas bersama. Bagi saudara-saudara yang straight, butuh pemahaman yang lebih holistik. Selain dari sudut pandang Agama, juga dari sudut pandang lainnya seperti Psikologi, Biologi, Sosial, Budaya dan Politik. Karena dengan pemahaman yang menyeluruh, kita dapat menghasilkan suatu solusi yang tepat dan adil bagi semua orang.

    Tidak perlu kita mencari-cari siapa yang patut dipersalahkan. Hidup penuh dengan cobaan. Straight ato Gay/Lesbi juga adalah cobaan dari-NYA bagi masing-masing kita. Yang harus kita lakukan adalah memperbaiki dan berhenti berbuat ‘KERUSAKAN’ di muka bumi-NYA.

    Akhir kata, Tuhan Maha Tahu sebenar-benarnya NIAT hati kita dan Tuhan Maha Adil terhadap seluruh hamba-NYA! =)

  12. @ MIss Nobody.. kok kamu bisanya cuma maki2. pendapatmu gak asik. gue makin tahu kualitas elu. sampah!

    terima kasih buat semuanya yg sudah diskusi, makin jelas siapa yang BODOH dan PINTER, sudah jelas juga siapa yg BERIMAN dan yang TIDAK MAU BERIMAN (belum mau BERIMAN).

    Salut buat gaulislam! situs kayak gene yang bikin cerdas dan takwa umat Islam! Maju terus membela kebenaran ISLAM!

  13. Dia memberi manusia kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri sendiri. Tetapi jelas manusia akan menerima konsekuensinya atas jalan yang dipilihnya itu. disukai atau tidak itulah kehendak-Nya

    Dan siapapun juga, tetap pakai hati nurani dan berkacalah pada kenyataan ! karena lautan Cinta-Nya.mengalahkan akal sehat manusia.

    Amin

    :

  14. AQ LESBI….
    aq ga pRnah ngajak siapapun jd Lesbi… dan aQ ga prnah mNta utk jd Lesbi. iniLah aq..kaLo ada yg terima, thx bgt.kLo da yg jaUhin n bnci, ya udh..gpp…yG aQ prcaya, Tuhan puNya rncana sndri utk hidUpQ… kaLopun Tuhan marah, aQ yakin hanya dy yang berHak mengHukumku keLak…
    untuk org2 yg meRasa jijik, maaf…aQ tidak bermaksud membuat kaLian tidak nyaman…aQ tidak mengganggu… aQ hanya ingin dianggap ada, bahwa aQ juga ciptaan Tuhan, dan aQ tak kuasa merubah semua ini…
    uNtuk kalian yg memakLumi dan bs nerima, makasiH banyaK…aQ sangat menghaRgai apresisi kaLian dan dukungan2nya…
    thx smw…

  15. waaaaaaaah kayaknya koment ku yang terakhir tak di masukin…

    terkena “sensor” kah….? ataw berbaik sangka komen q yang terakhir tlah gagal terpostkan?

    hahaha….gimana ya….ternyata baek itu adalah “koncoku” atau “miss somebody” kayaknya sama2 ga ada yang mampu memberikan dalil,dll scara lengkap , rinci n detail ya…..

    hahaha……

    jd kayaknya dah ketauan deh syapa yang “SAMPAH”….!!!

    omongan ga bermutu….tanpa dasar sama sekali…..

    boro2 ada dasar , dalil , dll yang tepat apalagi benar….

    semoga dunia tdk dpenuhi org2 ga berkualitas , ga berbobot , ga tau diri , sok pinter/sok tau pluz sok perfect kayak lo2 semua…..

    sbelum niat nginsapin apalagi matiin org dgn ngehukum mati org laen….

    mending koreksi diri lo sendiri brulang kali deh…..

    lo insapin dulu diri lo scara total…

    malu2in bgt d lo n org2 kayak lo tuh….

  16. Aq memiliki rasa suka melihat laki-laki. aq pernah mencoba menjadi gay n aku menyesalinya karena itu tidak hubungan yang riel yang dapt bertahan. Sekarang aku sedang berusaha kembali. Tp untuk kedepannya aku takut…

    aku takut bahwa diriku yang mantan gay ini, yg pernah melakukan banyak hal, apakah pantas benjalin cinta dengan wanita muslim yang baik banget… coz sekarang aku lagi dekat dengan seorang wanita yang aku sukai. Tapi apakah aku harus mencari wanita yang tidak baik karna aq sendiri telah menjadi kotor… karena temanq pernah bilang bahwa Tuhan maha Adil. N aku takut keadilan itu mendapatkan diriku menikah dengan wanita yang kotor… atau lebih kotor dari ku
    Dari pada memilih menikah dengan sembarang orang yang tidak aku cintai apakah memilih untuk melajang seumur hidup adalah pilihan yang tepat… N aku sendiri tidak akan dekat dengan wanita jg laki2.
    tolong kasih solusi

  17. yah…sebagai orang yag punya perasaan tertarik sesama jenis, memang tulisan yg terlalu mengujat terkesan tidak bijak. tapi, untuk mengakhiri perdebatan yg tak kunjung usai, cobalah untuk berempati. saya mengajak anda untuk membayangkan, bagaimana seandainya tertarik pada lawan jenis itu terlarang dan kmu harus tertarik pada sesama jenis. lupakan dulu soal fitrah dan ini itu. kita bicara realita. bayangkan kmu harus mau menikahi teman kmu satu jenis kelamin. dan di saat yg sama kmu menjadi minoritas yg menyukai lawan jenis. dan menyukai lawan jenis adalah aib yg tak bisa dibicarakan secara bebas. coba bayangkan dengan sungguh-sungguh. bagaimana tersiksanya kmu.
    berdoa, berusaha,berobat, sudah dilakukan, tapi perasaaan itu tak mudah hilang. sulit hilang. yang ada hanya bisa ditahan.
    insyaalah, tentu dari situ anda sebagai penulis akan belajar bijak. dan itulah yg terjadi pada kami.
    memang tak bisa dielakan bahwa byk kaum gay yg terlalu mengikuti hawa nafsu. itu fakta. dan masalah gay memang harus diluruskan. bukan oleh orang2 yg tidak mengerti masalah ini. tetapi oleh orang yg merasakannya sendiri dan orang yang ahlinya. hentikan mengira-ngira dg bayak survey yg ilmiah, valid dan objektif. jgn asal nulis, itu intinya.
    selama perjalanan hidup saya, manusia ternyata terbagi 4 dalam hal ini. ada yg bijak, ada sok bijak, ada yg kalem2 aja, ada yg phobia dan cenderung menghujat. termasuk psikolog/psikiater sekali pun.
    saya hargai keberanian anda menulis. dan maklum saja bila banyak kritik dari sana sini. tapi bila anda ingin objektif, jgn cuma dilawan dg ego dan kata-kata. tapi lawanlah dengan penelusuran ilmiah. anda bisa wawancara terus sebanyak mungkin gay, tentu dg cara/metode yg baik, sehingga anda menemukan “sesuatu” yg bermanfaat bagi anda sendir maupun bagi kaum gay, dan bagi pembaca umumnya. selamat menjadi ilmuan.

  18. @ rama: aturan agama itu gak bisa pake logika. dan tidak bisa “mengandaikan”. itu namanya mengampuni diri sendri aja atas perbuatan kamu. berharap ada empati. tapi dalam masalah tidak bisa tuh.

    justru penyelesaian dari semua ini adalah menyadarkan kaum homoseksual. tulisan ini menurutku sudah benar. yang tidak benar adalah hawa nafsu manusia yang keenakan dalam melanggar syariat agama.

    untuk menyadarkan secara total dan bekelanjutan adalah tugas negara. tapi negaranya aja membolehkan hal spt itu berlanjut ya siap2 saja menerima hukuman yang jauh lebih berat dari ALLAH SWT.

    sadarlah wahai manusia!!!

  19. aku dah pusing bener… banyak yang bilang gay itu hina… dan harus dijauhi… tapi mereka ga kasih solusi bagaimana menyembuhkannya… aku juga ga tau, kapan aku mulai jadi gay, dan kenapa aku jadi gay… dan apa kalian masih mau, menganggap aku hina, meski aku sebenernya ga mau jadi gay?

  20. Maaf sebelumnya, aturan agama harusnya jangan dicampurkan dengan aturan manusia seperti hak azazi, undang2, or what ever lah. aturan Allah setau saya berlandaskan pada AlQuranul Karim And Hadist. maybe w pernah denger suatu riwayat yg w Lupa surat n ayat berapa yang berbunyi :

    Kuciptakan JIn dan Manusia Berpasang-pasangan ( Wanita dan Pria ) Dengan Maksud Untuk Beribadah KepadaKu

    Maybe saya mesti banyak belajar gy ma Kk Sekalian yg lebih mengerti tentang Ilmu Agama, Karena Saya hanya ingin mengingatkan sedikit ilmu waktu saya masih sekolah dulu karena kita semua saudara seiman dan setaqwa. Katakanlah Yang Hak ( Benar ) Walupun pada Kenyataan’a Pahit Untuk Kita Terima. Karena tak ada kata terlambat untuk berbenah diri dan menjadi yang lebih baik gy.
    Saya sedikit kecewa disini, karena hanya kata hujatan dan makian saja yang dari tadi saya baca, bukan Solusi maupun jalan keluar dalam masalah tersebut.
    tapi saya juga tetap memberikan dorongan semngat dan doa agar Kk semua yang mengalami agar bisa kembali kedalam fitrah yang sudah ditentukan oleh Nya.
    Saya G mau Memihak Siapa2, karena Mnurut saya yang benar itu hanyalah Milik Allah, dan Kita Sebagi manusia tidak Luput Dari Khilaf Dan Lupa.

    By : Must Study Again
    Age : 19 years

    Thaxs Before and After

  21. terima kasih ustdz yang telah menulis artikel ini,

    artikelnya benar dan ini memang sebuah hukum Allah,
    inilah hukum yang harusnya tegak, hukum yang dibuat oleh tuhan, bukan hukum bikinan manusia, karena Allah memang berhak menghukum manusia dg hukum yg Dia buat, dan bukan dg hukum bikinan manusia yang selalu menguntungkan manusia itu sendiri. Allah Maha Adil.

    gay itu memang menular,
    saya sendiri adalah korbannya,
    maka ketika seorang gay dibunuh akan menyelamatkan laki-laki normal lainnya, sama halnya ketika seorang pembunuh di qisash (hukum mati) , maka akan menyelamatkan nyawa orang lain yang hendak dibunhnya.
    karena didalm qisash itu terdapat kehidupan.
    sebagai muslim yang baik kita cuma bisa berusaha untuk menjauhi segala larangan Allah dan melakukan segala perintah Allah, bukankah itu esensi taqwa?
    maka orang itulah yang akhirnya akan menang dan mendapatkan surga di akhirat,
    sdgkan kita mungkin akan dibasuh dulu dg api neraka sebelum mencicipi surga…
    satu hal yg mungkin dilakukan saat ini…yaitu berusaha menghindari homoseksualisme…
    dan selalu berdoa agar tdk terjerumus ke lembah kenistaan,,,
    cuma Allah yang tau hikmah dari takdir ini,
    jalani lah kehidupan dg mendekatkan diri padaNya…jauhi homo sebisa mungkin, tanamkan dalam diri kalo itu homoseks itu memang salah.

    saya jg mohon doanya dari ikhwan smua,… 🙂
    syukran atas sharenya.

  22. Aq punya adik yg lesbi sdh rsnya gmn dunk cr spy sadar bahwa itu salah karna klu di ajak bicara mslh itu dia marah dan musuhin kita

  23. Demi Allah saya ingin sembuh,saya tersiksa dgn kondisi ini,bukan karena takut di cibir oleh lingkungan tp karena saya takut azab Allah SWTbanyak orang yg menghujat kaum ini dan saya terima krn kesesatan saya,….Allahuakbar,saya ingin sembuh,doakan saja,Bismillah…Amien

  24. Subhanallah, jazKumullah khairan katsira atas artikelnya.
    Merupakan peringatan & solusi untuk kami yg mngalami permasalahan ini.
    Sy seorang homoseksual 24 th, dan sy jg tdk mngrti mngpa bs sprti ini walau sdah kutelusuri jln hidup mulai dr kecil.
    Tp yang sy yakini, bila kita telah melanggar kodrat yg ditentukan olh Allah maka hanya keburukan lah yg akan qt terima.
    Bagi sdra2 yg benar2 ingin kmbli pd jlan yg diridhoi Allah, jawaban dr permasalahN sebenarnya sudah ad dri komen2 di atas (komen ke-2).
    Terima kasih juga atas komentar dr sdr yg lain yg berusha mengarahkan ‘kami’ kepada jalan solusi.
    Memang saya akui, sangat suliiiiit sekali untuk menghindari hal2 yg akan membawa kita kembali kepada homoseksualitas. Misalnya sewaktu saya sudah ‘jauh’ dr hal2 tsb tetapi kadang banyak godaan yang selalu menjamahi pikiran (melihat sesama jenis yg rupawan, gambar2 ‘hot’, dsb) yang membuat saya harus melanggar janji yg telah saya buat dg Allah (taubat Nasuha). Untuk jangka waktu yg panjang dapat kubunuh nafsu2 ini, tetapi pasti diakhir sy tdk dpat membendungnya lagi. mungkin hal ini sama dengan yg terjadi pd lelaki normal.
    Tp sy tetap yakinn, Allah pasti memberikan yg terbaik u/ umatny asalkan ia berada pd syariat islam.

    Y Allah, kembalikanlah kami menjadi hambaMu sesuai dengan kodrat yang Engkau tetapkan…
    Jauhkanlah kami dr brbgai mcm hal yg membuat kami dekat dg hal2 yg membuat kmi mnjdi org2 yg merugi kelak…
    Dekatkanlah kami kpd brbgai mcm hal yh mmbuat kmi smakin mencintaiMu…
    Berilah peringatan& petunjuk agar kami brda pd jlanMu yg Haq, jgn biarkan kmi brda pd jlan dr mkhlukMu yg Engkau murkai dan yg tersesat…
    Jadikanlah kami mnjd jamaah dr org2 yg bertaubat….
    Jadikanlah kami mnjd jamaah dr org2 yg suci…
    Jadikanlah kami mnjd jamaah dr org2 yg saleh…
    Aamiin.

  25. Ass wr wb…
    Saya hanya ingin mengatakan, kita harus membantu mereka2 yang terkena penyakit seperti itu.. Memang bagi mereka hal itu sudah dianggap garis kehidupan. Tapi saya juga mempunyai seorang teman yang bisa dikatakan lesbian atau gay seperti itu, memang berbahaya kita terlalu bergaul dengan mereka, tapi alangkah baiknya kita juga membantu menyadarkan mereka. Memberikan pengertian terhadap mereka, mereka juga manusia, tidak sepatutnya kita menghujat mereka. Mereka bisa berubah dengan petunjuk allah, mengikuti agama allah lagi, tetapi wajib juga apabila kita tidak bisa mengatasinya dengan langkah merajamnya.

  26. wahai kaum homo yang menyimpang perilaku sexualnya, sebetulnya anda anda cuma menuruti hawa nafsu belaka, di dalam hati anda sebetulnya menangis dan menjerit, saya kenal beberapa homosexual dan lesbian mayoritas dari mereka adalah bertindak secara criminal, menipu, mencuri, membunuh dan lain sebagainya, nggak ada tindakan yang normal dari mereka satupun, dan menurut mereka semuanya halal,
    ketahuilah kaum homo dan lesbian, sebenarnya hidup kalian tidak abadi, cuma kesenangan sesaat belaka, karena kalian menyalahi kodrat sebagai manusia, maka orang orang yang normal jauh jauhilah orang orang yang berperilaku sex menyimpang seperti homosex dan lesbian, biar mereka dengan dunianya sendiri yang akan di laknat dan di beri azab oleh allah di dunia maupun di akherat

  27. Assalamu\’alaikum
    maaf ustadz sdikit ikut menyimak, Alhamdulillah ad blog seperti ini, sbenar\’y sy prihatin,,,,
    buat kaum yg merasa dirugikan, yg merasa dihujat, aq mhon sudahlah,,,, qt mngerti koq atas apa yg kalian alami memang berat, tp tolong dan kami sgt berharap spy kalian jangan merasa begitu. kami disini saling mengingatkan atas dasar kasih dan sayang, jika kalian muslim dengarkanlah nasehat,, selama itu baik buat kalian. kami ikut membantu bukan menghujat. Pak ustadz diatas hny menjabarkan apa yg tertulis dalam Al-Qur\’an. apa yg tertulis pd sejarah kaum Nabi Luth,,, it adalah cermin buat qt untuk mematuhi apa yg diperintahkan Allah menjalankan & menjauhi hal2 yg dilarangnya.
    jika kalian saling menghakimi suci atau tidaknya kita,,,,, kita semua lahir suci & fitrah. manusia atau diri kita sendirilah yg membentuk, mengukirnya jalan kita menuju kemana.
    ayolah kami bantu jika kalian menerima petunjuk dari jabaran & kisah Nabi Luth di atas, kalau kalian mau berusahalah mengukir jalan kebaikan, meneruskan keturunan & saling kasih mengasihi antara laki & perempuan.
    jauhilah lingkungan yg membuat kalian suka sesama jenis. kuatkanlah iman!! ayolah kalian pasti bisa!! InsyaAllah Allah pasti membantu jika hambanya benar-benar mempunyai niat mengharap RidhoNya. Semangat ya!!!!

  28. Assalamu alaikum….
    Apapun ceritanya, Gay dan Lesbian adalah perbuatan sex yang menyimpang, dan melanggar fitrah manusia dan itu akan mengundang laknat Allah kepada pelakunya. Gay dan Lesbian itu bathinnya tidak tenang dan selalu bergejolak. Untuk itu disarankan kepada pelaku Gay dan Lesbian untuk segera bertaubat kepada Allah sebelum terlambat, dan berkonsultasi dengan orang yang ahli dibidang penyakit ini.
    waspadalah!!!

Comments are closed.