Sunday, 24 November 2024, 08:19

writinginstructionpieces.jpgPerlu lho membuat kerangka tulisan. Dalam bahasa kerennya, kamu perlu bikin outline. Alasannya, kerangka tulisan berguna untuk membatasi apa yang kudu kita tulis. Ibarat Pak Tani yang akan menggarap sawah, ia kudu menentukan batas garapannya. Supaya nggak melebar kemana-mana, apalagi sampe ngambil jatah orang. Di sekolah, guru bahasa Indonesia yang paling ‘cerewet’ supaya kita bikin kerangka tulisan, saat akan membuat tulisan. Ada baiknya memang. Kita jadi terlatih.

Dengan membuat kerangka tulisan, kita akan mudah untuk menentukan maksud dan arah tulisan. Bahkan kita juga bisa berhemat dengan kata-kata, termasuk pandai memilih kosa kata yang pas untuk alur tulisan kita. Itu sebabnya, bagi kamu yang baru pertama kali belajar menulis, membuat kerangka tulisan menjadi semacam ‘kewajiban’. Maklumlah, orang baru kan perlu dituntun. Tul nggak?

Bagaimana cara membuat kerangka tulisan? Sobat, kerangka tulisan sama artinya dengan menentukan apa saja topik yang akan kita bahas. Jadi semacam tahapan pembahasan. Harapannya, orang yang baca jadi mudah paham dengan apa yang kita maksud dalam tulisan kita buat. Jelas alurnya. Misalnya, kalo kamu mau bikin tulisan tentang Valentine’s Day, maka bisa saja outline yang kamu susun seperti ini:

  1. Arti Velentine’s Day
  2. Asal-usul Valentine’s Day
  3. Fakta saat ini
  4. Siapa yang merayakan?
  5. Pandangan Islam tentang perayaan tersebut

Wah, dengan model kerangka tulisan (outline) seperti ini kamu bisa mengembangkan jadi tulisan yang panjang. Mungkin kalo tujuannya untuk ditempel di mading, paling nggak kamu bisa menuliskannya sebanyak 2 atau 3 lembar kertas kuarto (dengan tulisan yang bisa dibaca dari jarak 1 meter). Kalo tujuannya untuk dimuat di buletin sekolah, bisa kamu kembangkan hingga 4 halaman kuarto (dengan huruf lebih kecil). Pokoknya, seru deh.

Bahkan sangat boleh jadi, tema yang sama akan bisa dibuat outline yang berbeda. Bergantung kepada sasaran yang hendak dituju. Jadi, kerangka tulisan memang sangat bergantung kepada tujuan dan maksud yang ingin kita sampaikan kepada pembaca. Dan itu memang memungkinkan. Silakan diutak-atik deh. Sebab, yang terpenting dalam kerangka tulisan adalah bagaimana kita bisa membatasi apa-apa yang akan kita sampaikan. Seperti halnya orang berbicara. Kalo kamu akan bicara tentang fenomena kriminalitas remaja, maka tentunya kamu harus membuat semacam kerangka dari apa saja yang akan dibicarakan. Tujuannya jelas, supaya ketika berbicara nggak melebar ke mana-mana. Paham kan?

Tulisan tentang apa saja bisa dibuatkan kerangka tulisannya. Kalo kamu hobi bercocok tanam, kamu bisa bikin kerangka tulisan sebanyak-banyak tentang tomat, sawo, jeruk, jagung, apel dan lain sebagainya. Banyak orang suka dengan hal-hal praktis. Itu sebabnya, kamu bisa bikin teknik menanam sawo, cara hemat menanam tomat dsb. Jadi, nggak ada alasan untuk malas membuat tulisan, termasuk membuat kerangka tulisannya.

Saya sendiri kalo mau menulis, kudu membuat kerangka tulisannya. Waktu awal-awal pengen bisa menulis, saya selalu menuliskan kerangka tulisan dalam sebuah kertas. Nah, karena menulis itu adalah keterampilan, biasanya kalo terus melakukan, akan terlatih juga. Maka, seterusnya kerangka tulisan biasanya cukup disimpan dalam otak. Nanti jalan sendiri. Ini pernah saya rasakan. Kata pepatah, “Bisa karena biasa” bener juga adanya.

Intinya, kerangka tulisan itu perlu dibuat, terutama bagi kamu yang ingin ‘selamat’ dalam menulis. Supaya nggak melebar ke mana-mana. Kerangka tulisan ibarat kompas, yang akan menuntun kita kepada arah tulisan yang kita maksud. Bahkan kerangka tulisan bisa jadi ‘korektor’. Misalnya kita udah buat tulisan, tapi ternyata setelah kita baca hasilnya, tulisan tersebut malah melebar. Nah, itu akan membuat kita merapikan kembali tulisan yang udah dibuat. Biar oke kalo dibaca orang.

Sekarang, jangan bengong aja. Coba buat kerangka tulisan sebanyak-banyaknya. Kelak akan menolong kamu dalam menulis. Siapa tahu kan? Oke deh, jangan lupa dengan 5 tips sebelumnya dalam “Menulis Itu Menyenangkan”. Coba ya…[O. Solihin]

1 thought on “Membuat Kerangka Tulisan

Comments are closed.