November tahun lalu, majalah pro evolusi memuat kebangkitan gerakan “anti evolusi� di Eropa. Para ilmuwan dan pakar semakin menyadari kekeliruan teori itu. Dalam terbitannya tanggal 23 November 2006, majalah ilmiah terkenal di dunia Nature memuat laporan khusus berjudul “Anti-evolutionists raise their profile in Europe� [Anti-evolusionis menampakkan wajah mereka di Eropa]. Laporan itu meliput sebuah pelatihan yang diberi nama “Pengajaran teori evolusi di Eropa� yang diselenggarakan pakar biologi Polandia Maciej Giertych untuk anggota Parlemen Eropa.
Laporan di majalah Nature tersebut memaparkan wilayah yang disibukkan oleh pembahasan tentang evolusi dan penciptaan di kurikulum-kurikulum sekolah di negara-negara Eropa seperti Italia, Jerman, Polandia, Prancis dan Inggris. Laporan itu juga meliput karya Science Research Foundation di Turki:
Science Research Foundation atau Bilim ve Arastirma Vakfi, di mana presiden kehormatannya adalah Adnan Oktar, dengan nama pena Harun Yahya yang begitu dikenal di Indonesia.
“Tapi pergerakan tersebut sejauh ini yang terkuat adalah di Turki, yang sedang berunding untuk bergabung dengan Uni Eropa. Organisasi Muslim utama pendukung penciptaan [adalah] Bilim ve Arastirma Vakfi asal Turki… Para tokoh paham penciptaan terkemuka asal Amerika Serikat sering pula diundang organisasi tersebut untuk memberikan ceramah.
Jones baru saja kembali dari pameran buku di Istanbul, di mana banyak karya-karya kreasionis [pendukung penciptaan] dijual, katanya, dan terbukti sangat populer. �Kreasionisme adalah bahasan utama dalam perpolitikan Turki; perdebatannya jauh lebih hebat daripada di Amerika Serikat,’ katanya. �Seluruh buku-buku pelajaran biologi yang sekarang digunakan di sekolah-sekolah bernuansa penciptaan,’� demikian kutip Nature.
Laporan itu juga memuat debat yang bermula dari pengajaran fakta Penciptaan di berbagai sekolah di Jerman, dan apa yang terjadi menyusul penghapusan teori evolusi dari kurikulum-kurikulum sekolah menengah di Italia atas permintaan dari Menteri Pendidikan Letizia Moratti.
Tulisan tersebut juga menukil sejumlah contoh penelitian penciptaan yang dilakukan kelompok-kelompok kreasionis di Rusia, dan menyatakan bahwa paham penciptaan mengalami peningkatan pesat, khususnya di Inggris:
“Steve Jones, pakar genetika di University College London yang berceramah evolusi di mana-mana, termasuk satu di antara mereka yang khawatir dengan pengaruh yang semakin besar dari kelompok-kelompok kreasionis. â€?Saya telah berbicara evolusi di depan lebih dari 100,000 murid Inggris selama 20 tahun silam – di sebagian besar masa itu saya tidak pernah ditanya hal tentang kreasionisme,” katanya. “Tapi dalam beberapa tahun lalu, di mana pun saya pergi, saya ditanya tentang hal itu.’â€?
Di akhir laporan tersebut Jones menyatakan keyakinannya bahwa teori evolusi tidak akan pernah kehilangan pengaruh di negara-negara Eropa sebagaimana telah terjadi di Amerika Serikat dan bahwa teori evolusi akan senantiasa tetap kokoh, tapi ia tidak merasakan hal yang sama mengenai Turki. Pernyataan-pernyataan ini mengungkap pengaruh kuat BAV dan karya-karya Harun Yahya terhadap Darwinisme.
Sebelum ini, tepatnya tahun 2004, majalah Nature, majalah ilmiah terkemuka di dunia yang dianggap sangat pro evolusi justru menulis kasus pelarangan penerapan teori evolusi di Eropa karena dianggap berbahaya bagi kalangan muda.
“…mungkin upaya paling berani untuk melarang evolusi dari ruang-ruang kelas terjadi di Italia pada tahun 2004. Letizia Moratti, menteri pendidikan kala itu, memicu kecaman public ketika ia menghilangkan teori evolusi dari kurikulum sekolah-sekolah menengah Italia dengan alas an bahwa pengajaran teori evolusi dapat menanamkan pandangan hidup materialis dalam benak pemuda. [Nature 428, 595 (2004)]
Perkembangan ini, boleh jadi menunjukan, bahwa secara pelan-pelan dan pasti, teori evolusi sedang dalam ambang kebangkrutan. [ntr/sr/cha]–Hidayatullah.com
[Untuk artikel lain tentang teori evolusi bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi www.harunyahya.com/indo]
evolusi? mbok mikir!!!!!! tumbuhan-hewan-manusia-makhluk gaib sudah diciptakan sendiri-sendiri oleh Allah SWT. Jadi kera yang berevolusi jadi manusia ya jelas ga mungkin lah yo!!! Bodoh banget sih para ilmuwan, terlebih darwin dan penganut2nya.
saya sudah lama yakin dan percaya bahwa; setiap Ilmu/pendapat/teori yang bertentangan dengan Al-Qur’an pasti akan runtuh,.sekali lagi pasti akan runtuh,.cepat atau lambat. Teori Ekonomi, ilmu mekanika, hukum-hukum perdata atau pidana, pandangan hidup, falsafah, dan lain sebagainya; cepat atau lambat akan runtuh dan terbongkar kepalsuannya bila bertentangan dengan Al-Qur’an.