Friday, 22 November 2024, 00:20

“Membela Syariah Islam melalui Tulisan”

nafisah.JPGKomunitas penulis yang digagasnya bercita-cita menjadikan para muslimah yang tertarik dengan dunia menulis untuk mengasah kemampuannya dalam rangka mensyiarkan Islam. Melalui pena mereka berkarya dengan giat dan gesit menyebarkan risalah Islam. GI Online berhasil mewawancarai Ketua AlPenProsa (Aliansi Penulis Pro Syariah). Berikut kutipannya dalam rubrik TAMU GI pekan ini…

Bisa diceritakan sedikit latar belakang didirikannya AlPen ProSa?

Kita tahu dan alami bersama kondisi bangsa yang telah lama terbelenggu dalam berbagai problematika, mulai dari ekonomi sampai lingkungan, permasalahan anak-anak sampai perempuan. Semua itu butuh sebuah solusi, dan solusi yang hakiki hanyalah yang berasal dari kalam Ilahi. Muslimah sebagai elemen mayoritas bangsa ini sejatinya memiliki tanggung jawab untuk ikut menggulirkan pandangan dan mengungkapkan solusi terbaik bagi bangsa ini.

Ungkapan keprihatinan, pandangan, dan solusi bisa dihadirkan melalui berbagai bentuk, salah satunya adalah melalui tulisan. Tulisan yang baik bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lain untuk mencetuskan aspirasi dan bergerak bersama mengubah nasib bangsa. Oleh karena itu, kehadiran penulis dari kalangan muslimah menjadi sangat penting.Persoalannya, penulis muslimah yang tergerak untuk mensosialisasikan ide-ide Syari’at Islam masih sangat sedikit. Padahal, mayoritas umat Islam yang masih awam dengan Islam sangat membutuhkan keterampilan mereka untuk membebaskan umat dari kebutaannya terhadap Islam.

Oleh karena itulah Aliansi Penulis Pro Syari’ah atau AlPen ProSa dibentuk. Harapan ke depan AlPen ProSa bisa menjadi wadah bagi para muslimah menggali kemampuan menulis dan menjadi penulis unggul yang menghasilkan karya yang berpengaruh di tengah-tengah umat.

Apa visi dan misinya?

Visi AlPenProSa: Barisan pena membentang kata membangun opini umum pro syariah dan khilafah. (AlPen ProSa menjadi barisan para penulis muslimah yang menyuarakan syariah Islam dan khilafah sebagai solusi satu-satunya atas semua permasalahan hidup)Sementara misinya adalah melahirkan barisan penulis muslimah yang cerdas, bertakwa, kreatif, produktif yang akan bergerak bersama membangun opini umum pro syariah dan khilafah. Menumbuhkembangkan mentalitas penulis unggul yang cerdas, bertakwa, kreatif, produktif, dan inspirator penegakan syariat Islam.

Sudah berapa banyak penulis yang bergabung di AlPen Prosa?

Alhamdulillah sejauh ini, setelah hampir satu tahun AlPen ProSa berdiri, sudah ada 55 anggota yang tersebar di beberapa kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bogor, Yogya, Malang, Surabaya, Makassar, Samarinda, dan Banjarmasin. Masih “balita” memang. Tapi, seiring waktu, seiring semakin hausnya masyarakat akan solusi Islam, usaha, dan ijin Allah, insya Allah AlPen ProSa akan terus tumbuh dan berkembang.

Siapa saja yang bisa menjadi anggota AlPen ProSa?

Semua muslimah yang memiliki minat menulis dan yang mau menyuarakan syariah dan khilafah melalui tulisan bisa menjadi anggota AlPen ProSa.

Hobi menulis dimulai sejak di bangku sekolah dasar dalam bentuk puisi atau cerpen. Semasa kuliah kegiatan menulis semakin intens dilakukan, dari sekedar hobi menjadi rasa butuh untuk menulis. Saat itu sempat menulis untuk media lingkar kampus dan menjadi staf redaksi buletin remaja ISRA. Kegiatan tulis-menulis di masa kuliah itulah yang membuat minat terhadap dunia kepenulisan semakin besar, dan akhirnya memantapkan hati untuk memilih menerjuni bidang tersebut seutuhnya.

Tema-tema Islam seperti apa yang diusung AlPen ProSa?
Semua bidang kehidupan menjadi tema tulisan AlPen ProSa, tentang pendidikan, kebudayaan, ekonomi, hukum, perempuan, anak-anak, teknologi, kesehatan, semuanya. Itu nantinya bisa dituangkan dalam bentuk tulisan non fiksi, fiksi, puisi.

Mengapa tema-tema seperti itu yang ditulis dan disebarkan?
Manusia, kan sejatinya hidup dalam dan berhadapan dengan semua bidang kehidupan. Celakanya, saat ini kita menghadapi problem di semua dimensi. Islam punya jawaban untuk semuanya, dan tulisan bisa menjadi sarana untuk menghantarkan solusi Islam itu ke tengah masyarakat. Itulah mengapa AlPen ProSa menghadirkan tema tulisan yang menyentuh semua aspek.

Sudah berapa karya yang dihasilkan AlPen Prosa? Ada karya yang sudah dibukukan?

Tulisan AlPeners (sebutan untuk anggota AlPen ProSa) tersebar di berbagai media massa. Beberapa bisa dilihat di http://alpenprosa.wordpress.com. Kita memang belum mem-publish karya buku. Ada yang masih dalam proses. Doakan saja bisa segera keluar dan dinikmati.

Apa harapan Anda terhadap perkembangan dakwah melalui tulisan ini?

Harapan saya dakwah melalui tulisan ini akan terus berkembang seiring semakin butuhnya masyarakat akan solusi Islam, dan bisa menjadi salah satu pilar penyokong tegaknya kembali Islam , mengembalikan Indonesia dalam kesatuan yang kokoh, mandiri, sejahtera dengan syariah dan khilafah. Pilar yang akan terus dibangun bukan hanya oleh AlPen ProSa tapi juga komunitas penulis muslim/muslimah lainnya di Indonesia yang saya yakin punya semangat dan keinginan yang sama bagi Indonesia bahkan dunia.[]

====

BiodataNama : Nafiisah FBPekerjaan : Teaching writerKarya-karya :

  1. Mini book: (“Rumah:Istana Bagi Perempuan Berkarya”, 2006);
  2. Cerpen: (Yayang, Isi Relung Hati, Balada Upik Abu dan Betty La Fea);
  3. TV Script: (Cinta Buat Enyak, 2006; Janji Juki, 2006; Semua Karena Chaca, 2006; Nih Gua Nenek Okem, 2007; Cinta Ghofur di Waktu Zuhur (dalam proses); Memori Duit Lecek (Ramadhan 2007, insya Allah); dan yang lainnya.[]

10 thoughts on “Nafiisah FB

  1. Yup meskipun kami masih balita tapi kami akan berusaha untuk tumbuh, berjalan, hingga suatu saat nanati kita kan berlari meraih cita2 mulia kita tuk memuliakan dien ini lewat pena2 para pejuang Islam…

    Katakanlah lewat pena jhika tak mampu bersuara

    Mbak Nafiis….Cahyooo Allahu Akbar

  2. OK banget..!!memang saatnya kita memperbaiki kualitas bangsa dan agama kita…
    Kawan-kawan yang disisni selalu siap membantu dalam perjuangan..Seperti yang telah diungkapkan diatas maka bentuk perjuangan itu juga berbeda -beda.
    Kita sama-sama berjuang kawan,hanya saja kita berbeda kompi..TETAP SEMANGAT!!!Salam KM STIAMI

  3. mbak nafis..,aq bingung nih…tulisanku udah 65% trus aq mo tanya soal aturan main tentang mengkutip buku orang lain itu gmn? ditulisan aq ada satu bab yang mengkutip dari naskah orang..nah itu prosedurnya gmn..aq gak tau neh…?bls’ oya aq sekarng ganti nomer 0219229xxxx. tolong dsave yah..

  4. assalamu ‘alaikum
    mba nafiis ana ingin jadi penulis, tapi untu memulainya tu susah bgt, dulu karena terdorong kebutuhan finansial ana pernah kirim cerpen ke sebuah majalah islami, alhamdulillah cerpen saya di tampilkan, tapi sekarang seperti kehilangan ide, gimana cara memulainya lagi, apakah harus selalu di motivasi dengan desakan kebutuhan atau gimana? syukran

Comments are closed.