Sunday, 29 December 2024, 07:16

Perjalanan hidup Nabi saw. nggak sepi dari aktivitas peperangan. Rasulullah dan para sahabat getol melawan orang-orang kafir yang memusuhi Islam dalam Perang Badar, Khandaq, Uhud, dll. Bahkan setelah Rasulullah wafat pun, peperangan yang dilaku-kan oleh kaum Muslim nggak berhenti.

Peperangan adalah pilihan terakhir untuk mengatasi penghalang fisik tersebarnya Islam ke seluruh dunia. Sekadar kamu tahu, bahwa peperangan dalam Islam adalah untuk menghidupkan manusia bukan untuk memus-nahkan. Itu sebabnya, ketika kaum muslimin menang perang dan menguasai wilayah tidak bertujuan menjajahnya.

Berbeda dengan ideologi kapitalisme yang memang tujuan mereka berperang adalah untuk menguasai wilayah dan menjajahnya (baca: menguras seluruh potensi wilayah itu untuk kepentingan bangsanya).

Dalam perjalanan sejarah masa lalu, ada satu perang yang tidak hanya dikenal di kalangan Islam saja, tapi juga begitu membekas di sanubari kaum Nasrani, yakni Perang Salib.

Yup, Perang Salib yang melibatkan umat Nasrani dan Islam ini memakan waktu kurang lebih 200 tahun! Lama banget ya? Itulah sebabnya, semangat kebencian orang Nasrani terhadap kaum Muslim seperti saat Perang Salib dulu tak pernah surut. Bahkan hingga detik ini. Suer. Kagak bo’ong!

Sesaat setelah tragedi WTC, Bush melontarkan kata crusade (perang Salib atu holy war) untuk melawan terorisme yang disimpulkan olehnya sebagai kaum Muslimin. Padahal istilah Crusade hanya digunakan dalam konteks peperangan antara pasukan Salib Kristen melawan pasukan kaum muslim. Nggak mungkin kan lidah Pak Bush itu kepleset alias salah ucap? Betul apa bener?

Sekilas info Perang Salib
Nggak salah emang kalo Perang Salib memegang rekor peperangan terlama di dunia. Bayangin aja, dari tahun 1096 M sampai 1254 M api peperangan ini nggak pernah padam. Se-abadi permusuhan Coyote dan Road Runner.

Disebut Perang Salib karena peperangan ini melibatkan bangsa-bangsa Salib (gabungan berbagai negeri di Eropa; Perancis, Jerman, Inggris, dan negara Byzantium). Para prajurit Kristen yang terlibat dalam peperangan itu mengenakan kalung bergantung salib dan pakaian mereka berterakan salib.

Ada dua pendorong terjadinya perang salib. Pertama, ajakan dan seruan Kaisar Alexius Comenent dari Konstantinopel kepada Paus (Paus Urbanus II) dan para raja di Eropa agar segera menyerang negeri-negeri Islam secara serentak terhadap kekuasaan Turki Saljuk (orang-orang Turki yang sudah memeluk Islam), yang mengancam kerajaan Byzantium di Konstantinopel.

Kedua, permintaan Peter Amiens, seorang pendeta bangsa Perancis, kepada Paus di Roma agar mau membantu orang-orang Kristen yang mau berziarah ke Baitul Maqdis (Palestina) yang saati itu dikuasai Negara Islam.

Dua dorongan tersebut di atas, menyebabkan Paus Urbanus II memerintahkan Peter Amiens untuk menghasut dan mengobarkan perang kepada rakyat Eropa untuk memerangi kaum muslim guna merebut Baitul Maqdis.

Hasilnya, rakyat jelata, biarawan-biarawati, hingga para perampok berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk bergabung sebagai pasukan salib. Dan genderang Perang Salib ditabuh pada 15 Agustus 1096 M, Paus Urbanus memberangkatkan pasukan Salib Pionir yang berjumlah 300 ribu prajurit dengan semboyan “Begitulah kehendak Tuhan�.

Dalam catatan sejarah, terdapat tujuh gelombangan serangan dalam perjalanan Perang Salib. Serangan I (1096),?  Serangan II (1147-1149), serangan III (1189-1192), serangan IV (1202-1204), serangan V (1218-1221), serang-an VI (1228-1229), dan serangan?  ke VII (1248-1254). Wuih semangat banget ya?

Dari rangkaian serangan?  itu, kaum Kris-ten lebih banyak menelan kekalahan. Salah satu kekalahan telak yang dialami pasukan Salib adalah ketika Shalahuddin al-Ayubi berhasil membebaskan kembali Baitul Maqdis di Palestina pada hari Jum’at 27 Rajab 583 H/1187 M dari kekuasaan kaum Kristen.

Air susu dibalas air comberan!
Saat Perang Salib, para prajurit Kristen begitu sadis, brutal, en keji saat menguasai negeri-negeri Islam. Gustave Le Bon, seorang orientalis, menceritakan hal itu dalam bukunya �Hadlaratul Arab’ sebagai berikut: “Ketika tentara salib berhasil mengalahkan tentara Turki Muslim, mereka memenggal semua kepala tentara Turki yang terluka dalam medan tempur. Kemudian bangkainya diikat pada pelana kudanya, selanjutnya diseret ke tempat pembuangan bangkai di seputar kota (Antiokia) itu.� ini fakta lho!

Kebrutalan pasukan Salib juga diperlihatkan saat mereka memasuki kota Baitul Maqdis (7 Juni 1099 M/493 H). Mereka merusak semua bangunan Islam dan merampas harta benda kaum Muslim. Dalam setiap penyerbuannya, mereka bersikap ganas. Nggak bedain antara pasukan lawan dan rakyat sipil. Akibat-nya seluruh lapisan masyarakat mereka bantai.

Inilah tindakan penyembelihan dan pembantaian terbesar yang kebia-dabannya tiada tara dalam sejarah. Di setiap pelosok Kota Suci itu banyak kepala, tangan, dan kaki manusia yang berserakan serta jasad kaum Muslim yang bergelimpangan di sepan-jang jalan hasil �pesta’ mereka selama sepekan.

Sejarah mencatat, jumlah kaum Muslim yang dibunuh lebih dari 70.000 orang. Bahkan Godfrey (pimpinan pasukan Salib saat itu) mengirimkan kabar kemenangannya dengan menyatakan bahwa kuda-kudanya harus mengarungi lautan darah orang-orang Timur (kaum Muslim) yang tingginya sampai ke lutut!

Kelakuan ini sangat bertolak belakang dengan keluhuran akhlak Shalahuddin Al Ayyubi ketika berhasil menaklukan Baitul Maqdis. Ia memberikan kesempatan kepada para keluarga Kristen yang ingin keluar dari Baitul Maqdis untuk bersiap-siap dalam waktu 40 hari.

Siapa saja yang tidak mempunyai biaya untuk keberangkatannya itu, Shalahuddin memberi mereka bekal. Beliau juga melarang keras tentara Islam mengganggu umat Nasrani yang ada di kota itu. Semua tawanan perang diperlakukan secara terhormat. Bahkan dalam waktu relatif singkat, seluruh tawanan dibebaskan dengan hanya membayar 10 dinar.

Kemuliaan Shalahuddin yang terpuji ini menyebabkan tentara Salib dengan senang hati mengosongkan seluruh benteng mereka, kemudian dengan perasaan damai dan di bawah perlindungan tentara Islam, mereka meninggalkan kota Suci itu.

Itulah realitas yang terjadi selama Perang Salib. Ini nih yang disebut pepatah “air susu dibalas dengan air comberan (selokan yang kotor buanget)!�. Gak tahu malu tuh!

Peperangan yang abadi
Semangat kebencian orang kafir terhadap Islam dan kaum Muslim akan terus berlangsung sampai “peluit panjang� tanda dunia udah tamat ditiup malaikat Isrofil. ini ditegaskan Allah swt. dalam firman-Nya:

�Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kalian hingga kalian mengikuti agama mereka�. (QS al-Baqarah [2]: 120)

Emang sekarang udah nggak jamannya perang kolosal kayak film Lion of Desert yang dibintangi Anthony Queen sebagai Omar Mochtar. Peperangan lebih didominasi dengan perang pemikiran (ghazwul fikri) dan perang kebudayaan (ghazwul tsaqofi). Yang nggak kelihatan, tapi pengaruhnya bisa bikin kaum Muslim nggak kenal dirinya sendiri. Semacam amnesia gitu. Tapi stadiumnya udah tinggi banget. Setinggi menara Eiffel…I’m in love!

Pemikiran kufur udah banyak beredar di tengah-tengah kaum Muslim. Bahkan dijual dengan bebas tanpa sensor dalam bentuk kaset dan CD. Padahal pemikiran kufur dan Islam itu seperti hitam dan putih. Jelas banget bedanya. Kini orang kafir tengah membuat agar perbedaan warna itu nggak lagi mencolok.

Demokrasi seolah-olah menjadi ide pamungkas untuk mengeluarkan negeri-negeri Islam dari keterpurukan. Ikatan nasionalisme yang rapuh menggantikan ikatan akidah yang kuat nan hebat. Dan yang paling parah, banyak kaum Muslim yang merasa malu untuk terikat dengan aturan Allah dalam jalanin hidup alias sekuler. Walah!

Nggak cukup dengan pemikiran, orang kafir juga menyebarkan budaya rusak mereka melalui media massa dan elektronik. Budaya Barat menjadi kiblat gaya hidup modern, gaul van trendi yang digandrungi.

Walhasil, banyak kaum Muslim yang tingkah polahnya nggak bisa dibedain ama orang kafir. Mereka asyik terjun dalam hingar bingar gemerlapnya budaya hedonis produk Barat. Mulai dari kebebasan berekspresi, berbusana, bertingkah-laku, free sex, sampai penyamaan semua agama. Sehingga perayaan Tahun Baru Masehi, Valentine, April Mop, Halloween, sampai perayaan Natal udah nggak tabu untuk dilakonin. Bahaya!

Padahal Rasulullah saw. udah tegas-tegas melarang umatnya untuk mengikuti budaya orang kafir. Masak iya sih predikat umat terbaik yang kita sandang kudu ditukar dengan status kafir yang bakal kekal di neraka jahanam, gara-gara ngikutin budaya jahiliyah? Amit-amit!

Iiih…nggak lah yauw. Makanya, inget neh plesetan omongannya Bang Napi: “Waspadalah! Karena pikiran dan budaya kafir tidak datang karena ada kesempatan, tapi emang udah diniatin dari sononye…â€?Hehehe…

Bangun dari tidur dong!
Sobat muda muslim, kita nggak bisa bo’ong kalo jumlah kaum Muslim yang bejibun di dunia lagi �tidur bareng’. Mereka tertidur pulas di tengah penderitaan rakyat Irak atau Afghanistan yang dibombardir AS. Mereka menutup mata akan sikap arogan Israel yang tengah membangun tembok perbatasan di Palestina.

Kata Rasulullah saw., jumlah kaum Muslim yang banyak saat ini nggak jauh bedanya seperti buih di lautan. Nggak punya kekuatan saat orang-orang kafir dengan rakusnya memporak-porandakan negeri-negeri Islam. Menyedihkan!

Udah saatnya kita bangkit dari kekalahan. Bangun dari buaian mimpi kehidupan sekuler produk kafir. Nggak usah terpancing ama parlemen, nasionalisme, atau perbaikan individu (tanpa perubahan masyarakat) untuk meretas jalan menuju kebangkitan. Karena jalan itu hanya akan mengantarkan kita pada kebang-kitan yang semu. Kita cuma perlu ngikutin apa yang dicontohin Rasulullah saw. dalam aktivitas dakwahnya biar kaum Muslim bisa eksis.

Belajar dari metode dakwah Rasulullah dulu, kebangkitan hakiki akan diperoleh kalo kita berjuang untuk menegakkan aturan Islam di muka bumi ini. Jalan satu-satunya dengan menegakkan pemerintahan Islam.

Sebab, hanya kekuatan negara yang mampu menghadang serangan orang kafir pimpinan AS terhadap sodara-sodara kita. Hanya negara Islam yang akan melindungi kaum Muslim di seluruh dunia dan orang-orang kafir yang tunduk di bawah aturannya.

Oke deh, mari berjuang untuk Islam dan kaum Muslim. Kita kaji Islam sebagai sebuah aturan hidup yang tidak hanya mengatur ibadah. Terus kita pahami bahwa hanya aturan Islam yang bikin hidup kita lebih hidup. Dan akhirnya, istiqomah dalam upaya menerapkan Islam sebagai aturan hidup oleh negara. Tegakkan syariah Islam, tinggalkan budaya jahiliyah. Otreh? Eh, kalo pun terjadi lagi Perang Salib, hanya ada satu kata: Lawan! [hafidz]

(Buletin Studia – Edisi 174/Tahun ke-4/22 Desember 2003)

384 thoughts on “Semangat Kebencian Perang Salib

  1. Musafir,
    Jika Yesus yg hidup 2000 tahun lalu di Yerusalem yang tersalib itu bukan Isa (krn Versi quran berbau penipuan!) maka nabi Muhammad itu jg bukan ahmed, dan mengapa quran pd awalnya yg tak teratur itu hrs dirapika jika memang msh asli?

  2. aSS,,,
    saudara/saudari q yg D’Muliakan Allah,,, perasaan artikel ini dah lama nimbrungnya tapi comentnya berlanjut sampe skarang,,, salut buat Gaulislam.com
    moga tetap sukses mennjukkan kebenaran dalam Islam,,, Allahu Akbar.

    dari atas saya membaca, ada juga yg masih m’persoalkan bgaimana Islam itu…balabla…perang…blabla…kasih… whatever lah
    aku cuma ingin menaruh scrip artikel ini : moga kita semua dapat Ilmunya…:

    Dalam Islam, Jihad tidak selalu identik dengan berperang semata, seperti anggapan orang awam. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah membagi jihad ke dalam empat tingkatan :

    1. Jihad melawan hawa nafsu.
    2. Jihad melawan Syetan.
    3. Jihad melawan orang – orang kafir dan munafik.
    4. Jihad melawan kezaliman dan bid’ah.

    Jihad dalam pengertian perang, bukanlah jihad membakar gereja dan memberantas umat Kristen sebagaimana yang digambarkan selama ini. Umat Kristen tidak perlu antipati terhadap istilah Jihad dalam Islam. Jihad dalam makna perang disyariatkan terhadap orang-orang yang terlebih dahulu melakukan penyerangan (defesif). Itu pun tidak boleh dilakukan dengan melampaui batas. “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dair kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar.” (QS al-Hajj :39-40).

    Kendati dalam Islam jihad diartikan perang, tapi tetap menjunjung tinggi akhlak mulia, keadilan, kemanusiaan dan kedamaian. Salah satu contohnya, etika Islam yang telah menggariskan bahwa dalam perang dilarang membunuh anak-anak, wanita dan merusak pohon-pohonan.
    Maka dr itu salah besar klo ada yg beragument Islam sukanya perang dan membumi hanguskan orng kafir ktika itu…
    dsni lah letak kasih yg dtanyakan mba PHIE itu…

    Jihad dalam Alkitab (Bibel)

    Semestinya, umat kristiani tidak perlu trauma terhadap istilah jihad. Tidak ada alasan bagi mereka untuk alergi terhadap jihad, termasuk jihad dalam arti perang. karena dalam Alkitab (Bibel) sendiri terdapat satu perikop (bab) khusus yang disebut dengan “Hukum Perang”, yaitu kitab Ulangan 20:1-20.

    Salah satu poin hukum perang dalam Bibel disebutkan bahwa dalam penyerbuan kepada musuh, terlebih dahulu harus ditawarkan perdamaian. Jika musuh menerima berdamai, maka musuh tersebut harus dijadikan sebagai budak pekerja rodi. Tapi jika musuh tidak mau berdamai, maka harus dikepung dan diperangi habis – habisan. Seluruh penduduk laki-laki harus ditumpas dengan pedang, sedang anak-anak, wanita dan hewan-hewannya boleh dijarah dan dirampas sebagai harta rampasan perang. Untuk beberapa suku lainnya, maka semua yang bernafas harus ditumpas.

    “Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa yang didirikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas, melainkan harus kau tumpas sama sekali,” (Ulangan 20:16-17).

    Dalam kitab Bilangan, juga disebutkan hukum peperangan, yaitu yang harus dibunuh adalah laki-laki dan perempuan yang sudah pernah bersetubuh. Sedangkan perempuan yang belum pernah bersetubuh (perawan), boleh diambil bagi mereka.
    “Maka sekarang bunuhlan semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh. Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.” (Bilangan 31:17-18).

    Dalam sejarah Israel, sebagaimana termaktub dalam Alkitab disebutkan bahwa ketika menyerbu Yerikho, Tuhan telah menyerahkan nasib Yerikho kepada Nabi Yosua. Dalam penaklukan Yerikho, maka semua manusia dan hewan ternak ditumpas habis, tak satupun yang dibiarkan hidup.
    “Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.” (Yosua 6:21).

    Perlakuan yang sama juga dilakukan Yosua kepada kerajaan Makeda.
    “Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tak ada seorangpun yang dibiarkannya lolos. Dan raja Makeda diperlakukannya seperti telah diperlakukannya Raja Rerikho.” (Yosua : 10:28).

    Sekilas terlihat bahwa hukum perang dalam Alkitab (Bibel) itu sangat kejam, bengis dan tidak manusiawi. Karena itu seharusnya para penghujat jihad berkaca diri terhadap kitabnya yang telah menggariskan konsep perang yang tidak manusiawi.

    Berbeda dengan Kitab Perjanjian Lama, diberitakan bahwa Yesus sama sekali melarang segala tindak kekerasan, termasuk berperang melawan kejahatan, penindasan, penjajahan dan kezaliman.
    “Tetapi Aku berkata kepadamu : Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu…Tetapi Aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu,” (Matius 5:39-44).

    Dari konsep Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, tak ada yang bisa diterapkan untuk mewujudkan perdamaian hakiki. Karena keduanya slaing kontradiksi. Di satu sisi mendorong penjajahan dan perang. Di sisi lain malah katanya anti kekerasan dan perang. Jelas di sini kelihatan, konsep Alkitab itu banyak kerancuan.(MS)

    Mohon maaf atas sgala kekurangan dari orang yg tak tau apa2 ini smoga kita selalu mandapat hidayahNya,,,

  3. musafir,
    pada pernyataan anda jelaslah sudah bahwa bahasa arab yg merupakan bahasa asli quran telah membuktikan bhw agama Islam hanya ditujukan bagi bangsa arab saja, walaupun jelas nabi2 terdahulu sebelum muhammad tak mengenal bangsa dan bahasa arab, mereka menggunakan bahasa2 aramaic dan hebrew/Ibrani kuno.
    Jelaslah bhw muhammad hanya mengarahkan ajaran2 Taurat dan Injil semata yg mana hanya ditujukan bagi bangsa arab versinya sendiri.
    contoh bhw bangsa arab belum dikenal:
    dahulu bangsa Palestina disebut Filistin, negara2 jazirah arab kini dahulu beraneka suku/kerajaan: Moab, assyria, babilon, sumeria, dsb.
    Jika kaum Shabiin/Sabean penyembah bintang dijamin masuk syurga menurut quran , maka apalagi kaum Nasrani dan Yahudi yg lebih dulu menyembah Allah dibanding si bungsu keras kepala muslim ini?
    Apa agama nabi Muhammad? mengingat ajaran islam baru muncul ketika ia menjadi rosul?
    apakah ia beragama Nasranikah? mengingat ia telah banyak menerima ajaran Nasrani dr pamannya yg seorang Quss/uskup itu? belum lg saudarinya yg menikah dgn kaum Nasrani itu?
    pada awalnya julukan muslim itu bagi kaum2 samawi (Yahudi dan Nasrani) karena artinya muslim adalah para penyembah Allah, entah bagaimana hingga muslim memonopolinya hingga kini dtmabha dgn embel2 muslim versi islamnya muhammad.

    Oya sy jd lucu dgn pengingkaran tokoh Isa yg kata beberapa muslim seperti musafir ini beda dengan Yesus, lalu ada berapa banyak tokoh Isa (Yesus) mas? mulai lg dgn pemalsuan2 ya 🙂
    Logisnya jika muslim mengakui Yesus Kristus yang disalib di Yerusalem itu maka akan hancurlah segala konsep keislamannya itu, maka dibuat2lah ending cerita versi islam yg ‘katanya’ Yesus (Isa) itu tak disalib, hanya diserupai oleh Allah dari wujud aslinya si Yudas itu, wow! kok kesannya Allah itu menipu? Astagafirullah alakazam!
    Rupanya bangsa arab pinter nipu ya, segala kisah2 kenabian jika sampai di tanah arab akan berubah sesuai asli historinya di tanah perjanjian Yerusalem itu.
    Oya, dikarenakan kaum muslim kala itu lebih mementingkan menghafal sejarah2 dan ayat2, dibanding ahli2 sejarah Yahudi yg lebih mementingkan tulisan2 pada naskah2 scroll yg lebih valid (inipun dijoplak oleh muslim pada era kalifah Utsman yg banyak merubah2 quran, hingga kini quran versi mushaf Utsman),
    belum lg akibat peperangan Yamama yg banyak menewaskan penghafal2 quran tsb hingga drastis, tentu saja akibat tewasnya pengahafal2 itu, maka jelas banyak ayat2 quran asli terbawa mati dan hilang tertelan waktu. Maka diciptakanlah ayat2 baru quran yg gak jelas kevalidannya selainmenjiplak ayat2 Injil Qudus dan Taurat serta kitab Zabur, belum lg ditambah bumbu2 ayat kitab talimud babilon mistik serta ajaran Zaratustra penyembah api Persia (ingat gaya sholat muslim yg banyak menjiplak style yoga termasuk style zaratustra ini) kok gaya sholat mirip sujudnya Nasrani Koptik ya yg telah ada zaman muhammad, belum lg agama Buddha yg lebih tua di arab berikut gaya2 ibadah buddhisme 5 titik menyentuh lantai, apakah turut dijiplak? wallahuallam, shallom.

    dew,
    religion who’s teach about peace and harmony not teach about war, abuse & conflic is the best choice!

  4. Halo moon81

    Just my curiosity.. Do you have holly bible in home? Do you often take time to read it? I’m glad if you do so..

    Pertama apa yag dilakukan orang israel di perjanjian lama sama sekali bukan jihad dalam pandangan kristen.. Itu hanya perang untuk merebut dan mempertahankan batas wilayah, tidak ada hubungan dengan penyebaran agama atau memperluas daerah kekuasaan (sama seperti yang dilakukan indonesia di eks Timor Timur dan irian barat pada masa lampau) –> catatan : israel tidak pernah menyebarkan agama yahudi (sampai sekarang pun) karena mereka yakin kalo agama itu hanya untuk bangsa israel asli (umat pilihan)

    Yang merupakan jihad (atau martir dalam istilah kristen) dalam iman kristen adalah apa yang dilakukan paulus, petrus dan rasul2 yang laen yang rela mati dalam menyebarkan berita keselamatan melalui kristus, walaupun itu bertentangan dengan penguasa saat itu
    Ini tidak dilakukan degan kekerasan ataupun pemaksaan atau dengan membentuk sindikat bawah tanah.. Tapi dilakukan degan terbuka dengan cara berkhotbah dari suatu tempat ke tempat yang lain

    Megenai teladan kasih yang diberikan Kristus memang merupakan teladan yang harus ditiru oleh orang kristen sejati.. Itu tidak hanya dalam penyebaran berita keselamatan (penginjilan) tapi juga dalam hidup sehari-hari..
    Dalam bagian yag lain (silahkan cari sndri) Yesus pernah mengatakan
    Kalau kamu cuma baik dengan temanmu apa bedanya kamu degan setan. Setan juga bersikap baik kepada teman2nya

  5. Agama mungkin dikirimkan tuhan untuk menciptakan kedamaian, agama haruslah membawa umatnya untuk menebarkan kasih-sayang,tolong-menolong dan tentunya menuju kebahagiaan Dunia dan kebahagiaan hidup sesudah mati (Akhirat),
    Memilih agama adalah kebebasan, agama gak usah diperdebatkan, Ayo kita pikirkan agama kita masing-masing agar membawa kemakmuran bagi kehidupan umat manusia,
    Apakah kita gak malu pada Tuhan jika terus menerus menebarkan kebencian dan permusuhan?
    Dalam konsep islam yang saya Yakini, Islam itu Rahmatanlil’alamin, jadi tidak hanya membawa kebaikan bagi kaum muslimin aja.
    jadi bagaimana kita kaum muslim itu bisa membawa Rahmat bagi umat lainnya jika masih sibuk mencela, memaki dan mengangkat tema yang membangkitkan semangat permusuhan.
    1.Allah kami sungguh beriman bahwa Engkau tidak mengajarkan Kebencian kecuali kebencian terhadap orang2 yang menebarkan kebencian dan permusuhan diantara manusia”.
    2.Allah kami percaya Engkau tidak menetapkan perang kecuali Perang terhadap mereka yang suka mengusir manusia dari negerinya sendiri, membunuh, merampok dan menebarkan permusuhan.
    STOP DEBAT ANTAR PENGANUT AGAMA!!!!!!!!!, mungkin forum ini perlu dikaji Kemanfaatannya atau peruntukannya.

  6. hai sodara-sodara q muslim kita bakalan kesulitan tu beritahu orang – orang dari kristen coz mreka sudah dittutup hatinya ma Allah so mreka(non-muslim) ga’ bkalan bisa melihat kebenaran yang hakiki. buktinya sudah jelas di alkitab klo yesuz sendiri ngaku dirinya sebagai rasul Allah tapi tetep aja mreka ngakuin yesus adalah Tuhan. Te Tot Banget kan jadi mending kita dakwah aja ma sodara kita(muslim) yang masih blum bner aqidahnya daripada debat ma orang kristen yang ga jelaz…….Allahuakbar Allahuakbar

  7. @dee_dee

    assalamu’alaikum

    ai stuju banget dec ma pemikiran u. biarlah kita berdakwah dengan orang yang bener2 dapat melihat kebenaran yang hakiki. tapi ingat juga bahwa kita tetap harus berdakwah dengan orang2 yang pada ngeyel dengan keyakinan mereka!! hanya allah yang dapat menyadarkannya, kita hanya berusaha allahuakbar 100x!!!
    pantesan gak aman ya, kan pada bingung dengan orang yang berpikiran gak sesuai islam. kita harus tegakkan khalifah!! ALLAHUAKBAR!! ALLAHUAKBAR!!!!!

    wassalamu’alikum

  8. Assalamualaikum,
    Maafkan pendapat yang salah sebagai awam,
    sebagai muslim kami mengakui nabi Isa,sebagaimana yang tertera dalam quran , kami mencintainya, kami menyayanginya, sebagaimana yang dirasakan nabi Muhammad SAW. Tuhan itu Esa, tidak pernah sakit, tidak pernah tidur, tidak pernah menangis,tidak pernah dilahirkan.dan tidak pernah mati. Kami meyakini tiada tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah utusan Allah.

    Islam adalah agama yang damai ,tidak bisa dikaitkan dengan gerakan radikal dari individu atau kelompok yang memicu aksi teroris. Islam mengutuk kekerasan, apalagi pembantaian.
    semoga kata-kata ini dapat menenangkan hati saudara skalian.

    wassalamu’alikum.

  9. sorry menyimpang dari topik
    klo debat siapa yang paling benar semuanya tentu ngaku benar
    klo tujuannya mencari kebenaran pasti tuhan akan memberikan petunjuk klo niatnya utk saling menjelekkan n lbh mengutamakan hawa nafsunya tuhan tdk akan berkenan memberikan cahayanya atw membukakan pintu hatinya
    memberikan argumen itu sah2 saja asal jgn pake emosi n berpikirlah jernih jgn saling mencela n gunakanlah cara yg paling santun dan bukti yg valid n tdk asal ngomong
    hal yg paling mendasar dlm agama adalah masalah aqidah atw keyakinan, jika semua agama mengajarkan kebaikan maka lihatlah pilar penyangga agama itu yaitu aqidah,jika menyimpang jgn diterima

  10. Hai Saudara2ku kaum Muslim, hai sadara2ku kaum Nasrani
    Knapa anda senang sekali meperdebatkan agama anda, saling menghina, saling mengkiritik..jelas agama kalian saling berbeda karena nabi kalian beda.
    Yang sama diantara kalian bahwa kalian adalah anak Adam dan Siti Hawa (Yesus maupun Muhammad tidak bisa memungkiri hal ini)..
    Mungkin seandainya tidak ada Yesus dan Muhammad kalian tidak akan ribut begini, saling meghina, paling merasa benar…

    Saya yakin seyakin yakinnya, Yesus tidak pernah menghina agama lain, tidak memusuhi kaum lain di luar kaumnya, dia menghargai umat lain (ada di kitab suci, bisa dibaca..)
    Saya juga yakin seyakin yakinnya, sang Nabi Besar Muhammad SAW tidak pernah memusuhi kaum lain di luar kaumnya, bahkan melindunginya..(sangat indah mendengarnya.., dan ini terbukti dalam Al Qur’an, maupun sejarah dunia).

    Tetapi di sini dua umat mereka masing2 yang goblok, sok pintar, sok tau sejarah, sok berdakwah, mengotori nama junjungan mereka, nabi masing2 dengan menghina agama lain, menfitnah, dibakar emosi kebodohan mereka…seperti keledai liar…
    Di sini mereka gak sadar memperttunjukan kebodohan mereka..kepicikan mereka

    Seandainya saja Yesus maupun Nabi Muhammad SAW masih ada hingga sekarang, mereka akan menyesal umatnya masing2 sibuk berdebat, saling menghina, padahal kejahatan, kemiskinan, kebodohan, ribuan masalah kemanusiaan di luar sana menumpuk…Di sini umat mereka berdebat kusir, saling menghina… bukannya bersama-sama bahu-membahu melakukan seperti apa yang telah dilakukan mereka dahulu ketika mereka berada di dunia.
    Seandainya mereka yang mengaku Yesus Tuhan, mapun mereka yang mengaku MUhammad SAW adalah nabi dan utusan Allah mau menghilangkan rasa saling benci, dan mau saling menghargai…saling sayang, saling seyum deh paling tidak..saling mendoakan, saling bekerjasama dalam segala hal tanpa menghilangkan identitas agama masing2..DUNIA PASTI INDAH, SETAN PASTI MARAH…

  11. Jangan terlalu menghina agama yang memang sudah “hina” seperti Kristen ini… Kaum muslimin tak perlu ragu. AlQuran adalah Kalamullah dan sudah menjelaskan bahwa agama yang diridoi di sisi Allah hanyalah ISLAM. Bukan agama lain. Pembuktiannya nanti di ahirat!!

  12. permisi saudara-saudara ku sekalian,
    baik yang beragama Islam,Kristen,Katolik
    saya menghargai sekali keberadaan Agama anda semua di dunia ini

    Alangkah Baiknya jika kita bisa menghargai satu sama lain
    bukankah Islam mengajarkan untuk saling memaaf-maafkan?
    bukankah di Agama Nasrani juga diajarkan untuk mencintai sesama manusia?

    saya disini tidak menyalahkan siapapun
    saya disini tidak membela siapapun

    toh kita bisa membenahi diri kita sendiri dan melupakan masa lalu yang sangat kelam itu sendiri

    saya mohon bagi Umat Islam dan Umat Nasrani untuk tidak saling bertikai
    toh kita juga hidup di dunia yang sama yaitu di muka bumi ini
    jika kita bisa saling pengertian satu sama lain pasti kita bisa menghadapi tantangan global yang marak sekali
    jgn saling terjadi perpecahan,itu tidak baik sama skali
    kita harus saling bahu-membahu

    apa yang dikatakan Jun Said benar adanya…

  13. Wahai kaum nasrani sadarlah bahwa kalian telah kena hasut orang-orang yahudi. Sampai kapan pun orang-orang yahudi akan terus menghasut anda.

    Mengapa Tuhan masih mengutus muhammad setelah isa (jesus), karena ajaran-ajaran isa (jesus) yaitu injil telah diselewengkan oleh orang-orang yahudi.

    Mengapa Tuhan tidak mengutus nabi setelah muhammad, karena kali ini Tuhan menjaga benar pesan-pesanNya dari tangan-tangan yahudi.

    Wahai kaum nasrani, apabila kamu masuk islam berarti kamu telah kembali ke agama isa (jesus), agama Tuhan. Kembali ke ajaran yang benar, seperti yang telah diajarkan isa (jesus) pada kaumnya dahulu sebelum diselewengkan orang-orang yahudi.

  14. Salam kenal, saya baru pertama kali posting di website ini.

    Saya telah membaca tiap2 comment pada halaman ini, dan saya tergerak untuk menyumbangkan pikiran saya.

    Menurut saya, tidak ada gunanya memperdebatkan ideologi masing2 agama, karena sesungguhnya semua agama itu mengantar kita ke arah kebenaran sejati (agama adalah petunjuk menuju kebenaran, bukan kebenaran itu sendiri), dan tentunya mengkoneksikan kembali diri kita ke Tuhan (setiap agama memiliki versinya sendiri mengapa manusia kehilangan koneksinya ke Tuhan atau mengapa kebenaran itu tidak menyertai kita sedari awal).

    Tentunya setiap agama adalah unik dan berharga adanya, dan kesemuanya mengantar kita ke tujuan yang sama meskipun caranya berbeda-beda. Semuanya sama mulianya, yang menodai kemuliannya pada akhirnya adalah manusia itu sendiri dengan berbagai alasan dan spekulasinya.

    Dan lagi, hampir setiap agama pernah mengalami penyimpangan dalam berbagai bentuk sepanjang sejarah. Apakah ini dikarenakan ajarannya yang sesat? Saya rasa tidak. Hal ini terjadi karena sikap fanatik, kepicikan, kebodohan, dan keegoisan dari manusia.

    Kemudian, mengenai hati… Saya rasa penggunaan hati nurani lebih penting ketimbang mengikuti setiap ajaran agama secara membabi buta tanpa pertimbangan sedikitpun. Misalnya tentu setiap agama tidak membenarkan kita untuk berbohong, namun bagaimana jika kita harus berbohong untuk menyelamatkan nyawa seseorang (contoh konkret, seorang dokter mengatakan bahwa pasiennya baik2 saja, padahal sedang mengidap kanker, disisi lain uga mengidap penyakit jantung. Bla si pasien syok tentu dapat kehilangan nyawanya seketika itu juga…). Dan pada akhirnya, agama juga akan membawa kita untuk dapat lebih memahami dan menggunakan hati nurani kita.

    Daripada memperdebatkan perbedaan tiap2 agama, bukankah lebih baik mencari persamaanya? Dan yang terutama memahami akar dari seluruh ajaran agama, yaitu cinta, atau kasih, atau kebaikan hati, atau apapun namanya.

    Muhammad menunjukkan kasihnya dengan membebaskan tawanan perang yang semestinya pantas untuk dibunuh, Yesus menunjukkan kasihnya dengan kematiannya di atas kayu salib, Buddha menunjukkan kasihnya dengan mengajarkan kebenaran yang diperoleh / dipahaminya ketika memperoleh pencerahan, Shiva (Siwa) menunjukkan kasihnya dengan menelan racun yang akan membunuh seluruh manusia di bumi.

    Supaya tidak ada yang bertanya mengapa saya memahami semua ini / memiliki pemahaman demikian, saya akan menceritakan sedikit pengalaman kecil saya…

    Saya sendiri pernah meragukan agama yang saya anut (tidak akan saya sebutkan agar tidak mengundang kontroversi), karena pemimpin agama saya seringkali menjelek-jelekkan agama lain dan menganggap agamanya (dan juga agama saya) paling benar.

    Saat itu saya tidak dapat menerimanya karena saya memiliki teman dari tiap2 agama (ke 5 agama yang diakui di Indonesia), dan saya memiliki relasi yang baik dengan semuanya. Menurut saya mereka semua orang yang baik, tidak seperti yang dituduhkan pemimpin agama saya.

    Karena itu saya mulai mencari agama baru yang lebih universal dan terbuka, tidak eksklusif seperti agama saya. Saya mempelajari dan membandingkan ajaran tiap2 agama yang dikuatkan dengan ayat2 dari masing2 kitabnya dengan bantuan teman2 saya (baik yang Muslim, Kristen, Hindu, maupun Buddha), dan juga mengkaji ulang agama saya sendiri.

    Pada akhirnya, saya memahami, bahwa semua agama itu sebenarnya adalah universal dan satu. Kebenaran yang dipaparkan tiap2 agama tidak akan pernah hilang ditelan waktu. Bahkan saya merasa banyak pengulangan yang terjadi dari 1 agama ke agama lainnya, terutama ajaran mengenai cinta kasih.

    Oleh karena itu marilah kita saling menghargai teman2 kita (kalau bukan saudara seiman) dari berbagai agama, lebih menekankan persamaan daripada perbedaanya, dan juga menghargai kebebasan tiap2 orang untuk beragama.

    Sebab agama adalah pilihan, bukan sesuatu yang diwariskan orang tua. Kalaupun ada orang tua yang memaksakan agama tertentu pada anaknya, saya yakin orang itu tidak akan menjalani agamanya dengan benar.

    Masih lebih baik seorang atheis yang memiliki moral tinggi dan ada cinta kasih di hatinya daripada pemimpin agama yang tidak bermoral dan busuk hatinya.

    Semua agama itu baik, yang jahat khan manusianya saja…

    Akhir kata saya mohon maaf bila ada kesalahan pada kata2 saya ataupun ada kata2 yang menyinggung. Terima kasih.

  15. Saya Lutfi,
    Buat Dhimas, Ada baiknya anda bertanya dan lebih memperdalam AL-QURAN pada yang ahli, karena yang anda tafsirkan dari ayat2 AL-QURAN untuk penjelasan anda maaf, SALAH. Tapi jika anda memang berniat ingin menggoyahkan iman Umat ISLAM dengan cara SENGAJA menyajikan tafsir yang salah,………. harapannya Umat ISLAM jangan terpengaruh.^^
    kalau mengutip Ayat Suci AL-QURAN ya mbok jangan salah2, hidayah di tangan ALLAH SWT.^^
    Buat Daun, Sama seperti Dhimas comentnya. Emmmm Janji Allah adalah nyata.
    Buat Umat Islam, keep semangat and Istiqomah. AllahuAkbar…..

  16. Saya sependapat dengan AQ bahwa agama sebenarnya hanya layak untuk di imani dan dijalankan oleh pemeluknya. Dan tidak ada salahnya mengkaji agama lain dengan tujuan untuk mengerti dan memahami bagaimana doktrin agama orang lain itu, untuk sekedar perbandingan.. bukankah agama itu semuanya menawarkan kebaikan? kebenaran ? keadilan dsb…agama berkesan jelek hanya di mata pemeluk agama lain, karena sejatinya ia tidak mengerti seluk beluk agama orang lain. lebih baik menyelami agama orang lain dengan bertanya kepada ahlinya, bukan berdebat dengan orang yang belum tentu mengerti agamanya sendiri…berdiskusi, berdebat adalah upaya pendewasaan diri tapi mencaci dan mengujat adalah kebalikan dari tujuan mulia debat itu. apa akhir dari perdebatan ini…??? saling menghargai ?? saya kira koq nggak yaa..permusuhan dan sakit hati pasti ada di hati pembacanya…aq setuju ma redaksi GI online kata2 menghujat hapus saja sebelum di tampilin, met bekerja tuk GI online hidup kedamaian…

  17. Silakan kalian bangga dengan agama kalian. Tapi percayalah, hanya Islam yang diridhoi oleh Allah SWT. Agama lain tidak. Hidup Islam, hidup kaum muslimin!

  18. @ phie..
    Ok..menurut anda anak yg g nurut g dpt sepeda krn g dpt reward dari bapaknya (Tuhan)
    Bagaimana kalo si anak nurut tapi tidak mengakui bapaknya sbg bapak..???apakah bapaknya msh membolehkan anaknya tinggal di rumah = sorga…???
    Kalo boleh enak dong..atheis..kafir..(berbuat baik) juga masuk surga…
    Jadi nggak ada bedanya………….
    Intisari agama (ISLAM) adalah TAUHID…………….
    Tidak menyekutukan Allah….meng ESA kan Allah
    Kalo di Islam..walaupun dia tidak nurut, berbuat dosa asal masih berpegang pada Tauhid … endingnya dia boleh masuk rumah=surga..tapi dengan catatan mampir dulu di neraka karena dosa2nya tadi (dibersihkan dulu bos…….)
    Jadi menurut saudara saya Musafir itu adalah dalam kontek Islam yang berpegang tauhid

  19. sebelumnya maaf kalau menyinggung sebagian teman^2,aku muslim awam yang mencoba u/ memperdalam agama.kalau salah plis koreksi

    Perang salip dah lewat 754 tahun,lama baget gt mas/mbak .Sejarah kelam masa lalu yang bisa jadi pelajaran berharga bahwa:
    ((?Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah Isa Ibn Maryam ,maka berkatalah pemimpin mereka (Al Mahdi) : ? Kemarilah dan imamilah shalat kami?. Ia menjawab;?Tidak, sesungguhnya sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini (ummat Islam)?. (HR Muslim & Ahmad))) — sumber wikipedia,

    Tapi perang ga kaya dulu lagi (pake pedang,tombak,etc alat^2 jadul macam gitu).kan skrng lagi perang ideologi,pemikiran dimana aqidah kita sebagai muslim diuji berat + negara^2 Zion(he..he kaya matrix aja) udah pny macem^2 plan+weapon,so kita ga boleh kepancing gitu aja.KITA BUTUH PERSIAPAN (mas abu fikri..plis lanjutin y)

    dan tentang nabi isa,mungkin ini bisa membantu:
    1. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (Ali Imran ayat 59)

    2.Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam (Surat Al Anbiyaa’ ayat 21)

    3.Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (Surat Maryam ayat 30-35)

    4.Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Surat Al Maa’idah ayat 75)

    5.Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (surat Al Maa’idah ayat 116-117)

    6.(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata”. (Al Maa’idah ayat 110)

    7.dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa’ : 157)

    8.Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An Nisaa’:158)

  20. kemenangan islam sudah dekat marilah kita bersama-sama bergotong royong unuk mewujudkan itu dengan tidak memusuhi sesama muslim karena kita akan dapat mengalahkan “musuh-mush kita” dan juga musuh Allah yang terlaknat…marilah kita bersatu saudara2 q. ALLAHHUAKBAR…ALLAHHUAKBAR…Allah telah menjanjikan kita yang memperjuaangkan agamaNya dengan surga yang indah… Amin Amin Amin semoga kita adalah salah satu orang yang beruntung!!!

  21. untuk phie+teman^2 nasrani….

    mengutip penjelasan anda
    (Karena manusia tidak bisa menyelesaikan masalah ini maka karena Allah Maha Kasih Ia mau menyelesaikan ini untuk manusia.. Dosa mengakibatkan hukuman (dalam hal ini maut, karena dosa sekecil apapun tidak akan diterima Allah dan hidup diluar Allah pada hakikatnya adalah mati rohani dibumi dan aut yang kekal di neraka). Untuk menyelesaikan masalah dosa tersebutlah Allah sendiri (dalam hal ini Yesus Kristus) mau turun ke dunia menjadi manusia menjalani hidup yang sama dengan manusia kecuali dosa dan menanggung segala hkuman atas dosa manusia)

    Pertama-tama saya ingin bertanya apakah tuhan itu??? …..simplenya menurut saya Tuhan adalah pencipta dan pemilik alam semesta+seisinya dan berkuasa penuh atasnya (ciptaannya).
    Mengapa anda bisa menganggap bahwa tuhan anda turun kedunia untuk menyelesaikan masalah ini,sedang bumi+seisinya adalah suatu yang kecil bila dibandingkan dengan semesta ini.Coba anda berfikir,apabila pada periode itu (ketika tuhan anda turun kebumi,dan mengurus masalah dosa) benar terjadi,maka tentunya kiamat disemesta ini telah terjadi,karena tidak ada yang mengatur semesta ini (pergerakan galaksi,dll).
    Menurut saya pengaturan alam itu harusnya perkara yang mudah bagi tuhan,karena
    1. tuhanlah yang mencipta semua ini
    2. alam semesta+isinya bergerak sesuai keinginan-Nya

    saya bertanya lagi pada Phie+teman^2 nasrani… mengapa sekiranya tuhan yang anda percaya itu adalah pemilik alam ini,mengapa dia tidak menciptakan manusia sehingga bisa selalu taat padanya dan karena tuhan itu berkuasa dan maha pemaaf mengapa tuhan tidak mengampuni dosa-dosa manusia padahal tuhan sanggup untuk melakukannya???

    Pertanyaan lain yaitu,mengapa untuk mengurus masalah ini tuhan anda turun tangan sendiri.saya ingin memberikan opsi,mengapa Ia(tuhan anda) tidak mengutus malaikatnya/salah satu manusia diantara mereka (mengutus nabi/rasul) padahal tuhan berkuasa atas mereka???

    Kalo mengutip kata^2 “Untuk menyelesaikan masalah dosa tersebutlah Allah sendiri (dalam hal ini Yesus Kristus) mau turun ke dunia menjadi manusia menjalani hidup yang sama dengan manusia kecuali dosa dan menanggung segala hkuman atas dosa manusia”,bukanya dalam kalimat ini ada kesan yg saya tangkap,bahwa tuhan anda ingin melindungi sesuatu dari kekuasaan yang lebih besar/lebih berkuasa daripadanya,argumen pertama saya:
    1. Tuhan anda turun tangan sendiri u/ mengatasi masalah ciptaannya sendiri(manusia)
    2. tuhan anda menanggung hukuman atas dosa manusia (menurut anda dosa adalah status).hal ini rancu dan bisa menimbulkan argumen^2 lain:
    2.1 mengapa tuhan anda merasa perlu menanggung dosa manusia,sedang Ia sendiri mengaku tuhan atas semesta ini.Apakah ini mungkin berarti bahwa tuhan anda ingin menyelamatkan anda sekalian dari kekuasaan yang lebih tinggi lagi,suatu kondisi dimana tuhan anda tidak bisa ikut campur lagi suatu saat.
    2.2 hal ini menimbulkan kesan bahwa sesungguhnya tuhan anda mungkin saja utusan TUHAN juga (malaikat/nabi/rasul),yang perlu mempertanggungjawabkan sesuatu pada Dzat yang lebih tinggi lagi dihari pertanggungjawaban atas amal ibadah dan dosa manusia.
    2.3 konsep dosa adalah status,status/kondisi ini tentunya ada yang menetapkan.tentunya tuhan anda yang memberi aturan ini,mengapa aturan ini tetap diterapkan,jikalau konsep ini memberi masalah hingga tuhan anda harus turun tangan u/ ini.
    2.4 apabila tuhan itu berkuasa,maha berkehendak atas sesuatu,maha pemaaf,maha penyayang,dll. mengapa Ia(tuhan anda) menebus dosa manusia,sedang tentunya jika Ia berujar “Hai manusia kumaafkan kau atas dosa” tentunya dosa manusia hilang.
    3. apakah dengan cara ini tuhan anda ingin menyelamatkan manusia (menjadi manusia juga dan hidup bersama manusia),sedang apabila ia berkuasa ,tentunya sangat dimungkinkan dengan berbagai cara.misal melalui mimpi,hidayah kepada manusia.

    Apabila teman^2 sekalian sulit untuk menemukan jawabanya dialkitab (injil/kitab yahudi),insya Allah anda bisa mendapat pencerahan diAl-Qur’an.Tapi tolong jangan baca yang terjemahan,karena sesungguhnya penafsiran Qur’an sangat luas,alangkah baiknya coba baca yang tafsirnya insya Allah lebih jelas.karena diIndonesia mungkin saya bs srnkan u/ merujuk tafsir al-misbah.

    untuk ahmed jewish…
    “Kalo mesti satu agama, kenapa harus ada kitab2 Allah Taurat(bagi Yahudi), Zabur, Injil(Nasrani) serta Quran(bagi Islam)?” sesungguhnya anda sendiri yang bingung untuk mencari jawabannya ?? bagi pemeluk agama Islam jawaban atas itu sudah sangat jelas.

    ++Selalu ada jawaban bagi manusia untuk perkara didunia/akhirat kelak, kecuali ilmu itu memang menjadi rahasia bagi ALLAH (mis; tentang ruh),mari kita berlomba-lomba mencari jawaban yang hakiki++

  22. Boeat saudara/i Tesla…

    Apa “@ Phie” yang Anda maksud adalah saya?
    Kalo benar, saya ucapkan terima kasih buat komentarnya… ^^

    Mengenai hal yg Anda komentari, saya meyakini bahwa di dunia ini berlaku hukum karma atau hukum sebab akibat atau apapun namanya, terlepas dari apapun agama Anda.

    Siapapun yang menebar kebaikan, akan menuai kebaikan, dan yang menebar kejahatan akan menuai kejahatan.

    Hukum ini sangat universal dan mengikat hampir semua yang ada di dunia ini.

    Saya yakin bahkan seorang atheis pun, bila ia bisa berbuat baik dan bermoral tinggi, asalkan usahanya sudah mencukupi untuknya masuk surga, pasti ia bisa.

    Tetapi dalam agama Abrahamic (Islam, Kristen, Yahudi), terdapat keyakinan bahwa dengan berpegang teguh terhadap agamanya, tanpa berbuat baikpun seseorang dapat masuk ke surga.

    Inilah yang membedakan orang atheis dan yang beragama. Ketika orang beragama sudah mendapat jaminan masuk surga, seorang atheis masih harus berusaha sekuat tenaga, sebab tidak ada Tuhan baginya yang dapat menghapuskan dosanya dan harus ditebusnya sendiri.

    Saya ibaratkan hal ini dengan sebuah negara berpenduduk banyak. Misalkan orang atheis = orang yang tidak memiliki kewarganegaraan APAPUN, dan orang beragama = orang yang memiliki kewarganegaraan. Ketika ke 2 nya berbuat salah, bukankah sama2 dihukum menurut hukum yang sama, terlepas apakah mereka mengakui hukum tersebut atau tidak? bedanya, seorang dgn kewarganegaraan pasti dapat bantuan dan yang tidak punya kewarganegaraan harus berusaha sendiri, karena tidak ada yang membantu.

    Sebaliknya kalau mereka membuat jasa yang besar, pasti akan mendapatkan reward, bahkan dibuatkan kewarganegaraan bagi yang tidak punya, walaupun mungkin mereka (yg atheis, tidak punya kewarganegaraan) tidak mengetahui dan mungkin tidak menghargainya, tetapi gerbang negara tsb akan selalu terbuka baginya.

    Hal ini tentu akan menjadi teguran bagi penduduk tetap (ibaratnya orang beragama) yang tidak pernah sekalipun berbuat baik bagi negaranya.

    Sekali lagi saya yakin, bahkan seorang atheis mampu masuk surga apabila memiliki hati yang bersih. Sebab Tuhan tidak buta dan tidak segan menghajar orang beragama yang menista orang berhati bersih walaupun ia atheis, juga tidak segan membuka gerbang surga bagi seorang atheis berbudi luhur dan berhati bersih.

    Demikian tanggapan saya, apabila ada kata2 yg salah, saya mohon maaf, dan sekali lagi, Terima kasih banyak! ^^

  23. Assalamualaikum Wr Wb

    Yth, NON MUSLIM siapapun saudara, apapun agama saudara, bagi kami apa yg saudara perbuat hanya sebatas sepengetahuan saudara..kami maklum, karena Rasullulah SAW pun pernah berhadapan dengan Hamba Allah SWT seperti Saudara, dan Doa Rasullullah hanya Semoga Allah SWT mengampuni kesalahan Saudara atas KETIDAK TAHUAN saudara atas Agama Ini ( ISLAM )

    Kami Sebagai Umat Rasullullah hanya berusaha mencontoh Junjungan Kami, berusaha memaafkan dan Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada Saudara.. AMIN

    ?Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah : ” Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah ( pula ) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku.”

    Untuk Saudaraku Seiman, Perkuat Ukhuwah Islamiyah
    Wassalamualaikum Wr Wb

  24. maaf sebelumnya…
    saya heran setiap kali saya ketemu dengan forum diskusi sejenis ini, teman-teman yg yang meyakini islam selalu cenderung kasar dalam memberi komentar. Kalo rekan2 yang lain tidak sependapat dengan anda, jangan dipaksakan dong harus mengikuti pendapat anda. Menghakimi orang agama lain keras kepala dan anda tidak sadar bahwa anda menyatakan bahwa andalah yang keras kepala. Kalo anda merasa sudah sangat mendalami agama anda, seperti itukah sikap orang yang sudah mendalami ajaran agama anda, level tertinggi dalam pemahaman ajaran anda adalah menjadi orang yang penuh dengan kekasaran dan kebencian.

    bertobatlah saudaraku…. kerajaan ALLAH sudah dekat.
    salam damai
    God Bless You All
    and SEE U

  25. Wow, nih forum keren euy … Bener2 bisa nambah ilmu, buat
    Temen2 muslim or non muslim ‘ wis to sing akur’ krna sesungguhny kita semua menunggu ‘hari itu’ akan datang …

  26. mau ikutan nimbrung nih!!!!!!!!
    kenapa Yesus memanusiakan diriNya padahal Dia Allah.
    karena Yesus ingin pengikut-pengikutnya mau menerima apa adanya, mencintaiNya dalam rupa apapun. itulah kebesaran Yesus, karena Dia mau hidup seperti kita manusia biasa dan berkorban bagi kita, SIAPA PUN!!!!! ada berbagai cara yang dilakukan seorang kaya untuk mencari cinta sejati dimana cintanya itu tidak memandang harta, salah satu cara yang dilakukan si kaya adalah menyamar menjadi seorang miskin. kurang lebih itulah perumpamaannya.
    lebih baik jangan mengkritik Injil terlebih dahulu, baca dulu Al-qurannya baik-baik dan dresapi disitu juga ada ayat yang menyatakan bahwa Yesus itu Tuhan. di Al-quran juga menyatakan bahwa proses Yesus dikandung beda dengan manusia-manusia lainnya mengandung seperti Musa, Muhammad, dan Nabi-Nabi yang lain, mereka lahir dari hasil biologis (hubungan antara dua orang manusia/pertemuan antara sperma dan sel telur) sedangkan Yesus adalah kuasa Allah turun atas Maria. dari proses kelahirannya aja beda, apalagi KUASANYA, JELAS BEDA.

  27. untuk perang salib kita yang nulis-nulis di sini hanya bisa ngungkapin unek-unek aja. kejadian itu sudah berlangsung lama yang ada mungkin hanya bukti-bukti mati dan kita hanya bisa memperkirakan. belum tentu tulisan-tulisan itu benar bahwa nasrani sangat kejam seperti itu. bisa jadi itu tulisan orang yang buta hatinya, tulisan orang yang dongkol walapun orang itu sangat terkenal dan terkemuka pada saat itu. bisa jadi tulisan orang yang tidak punya kasih, sehingga ia menggambarkan sedemikian kejamnya. kemungkinan terburuk itu bisa saja hanya sejenis novel. sapa tau kan????

  28. yah kalo saling menjelekkan sih masing-masing tentu yang ada saling membela, coba kita discuss nya memang berniat mencari kebenaran bukan pembenaran. hanya akal yang bisa menangkap kebenaran, tentu fakta yang dibeberkan juga mesti benar, masuk akal, nda akal-akalan,
    OK…lanjut…..

  29. saya ada pertanyaan buat daun yg pinternya selangit,…
    kenapa yesus kok disalib,dipaku dll?
    yang nyalib siapa? kan anak tuhan,kok nggak ada yg nolong?
    kalau dari sejarah yang saya tau nih,yang nyalib dia kan orang yang diajari kebenaran menurut dia!!!
    itukan bukti bahwa orang yg anda yakini sebagai pembawa wahyu itu hanya orang biasa buktinya dipaku aja bedarah!!!
    dan mungkin juga yang nyalib yesus itu adalah leluhur anda, dan anda sebagai generasi sekarang hanyalah penebus dosa yang dilakukan leluhur anda dgn cara menjadi pengikut yesus pdhl yg dilakukan leluhur anda itu adalah kebenaran yg sejati !!!!!!!!!hebat leluhur anda bisa mantek anak tuhan

  30. Buat ryan,

    Kaum nasrani meyakini kalau Yesus menjalani semua itu (dipaku, disalib, dipecut, dimahkotai duri, dll) karena ingin menebus dosa manusia, yaitu dosa asal yang diwariskan Adam karena memakan buah terlarang. Nggak ada yg nolong Dia? Ya kalau ditolong kan ga ada penyelamatan di atas kayu salib.

    Kalau dulu orang yang berbuat dosa harus memberikan korban darah (korban bakaran, lazim dilakukan umat Yahudi terutama pada zaman Nabi Musa) supaya diampuni, sekarang tinggal minta ampun dan berjanji tidak berbuat dosa lagi langsung diampuni, langsung bersih. Kenapa? karena sudah ada korban yang menggantikan kewajiban kita untuk memberi korban bakaran, yaitu Yesus sendiri, sekali lagi, menurut keyakinan umat Nasrani.

    Kalau menurut sejarah, yang nyalib Dia, memang sebagian adalah murid2-Nya, tetapi itu mereka lakukan karena provokasi imam agung Yahudi, krena mereka tidak senang atas kritikan Yesus (di zaman Yesus, agama Yahudi mengalami penyimpangan). Ibaratnya ya kalau zaman skr, ada provokasi dikit langsung demo, langsung tawuran, langsung membenci orang dari golongan tertentu, padahal belum tentu yang dibenci bersalah, malah bisa jadi yang skr dibenci, dulunya disanjung-sanjung, sama saja seperti Yesus di zaman-Nya.

    Ketika Yesus dipaku, Dia berdarah. Jangankan dipaku, ditampar saja sudah sakit. Itu menendakan bahwa Yesus adalah benar2 manusia. Tentunya manusia yang tidak memiliki dosa dan EGO, sehingga apapun yang Dia lakukan, bukan atas Nama-Nya sendiri, melainkan demi kepentingan dunia dan umat-Nya. Kalau Dia marah, bukan karena Diri-Nya dipermalukan, tapi karena penyimpangan agama yang terjadi, kalau Dia senang bukan karena Diri-Nya disanjung, tapi karena semua orang berbahagia.

    Yang nyalib Yesus sudah pasti leluhur umat nasrani, tapi jangan lupa, mereka juga leluhur umat Islam. Karena nenek moyang agama Islam dan Nasrani adalah Yahudi. Ketiganya disebut sebagai agama ABRAHAMIK, yaitu berasal dari Abraham / Ibrahim.

    Kalau Anda pikir yang dilakukan mereka adalah hal yang benar, berarti Anda sudah membenci Nabi Tuhan, yang bahkan dalam agama Islam sendiri mendapat gelar -AS (Isa-AS), terlepas dari kepercayaan Anda apakah Yesus adalah manusia biasa atau Tuhan.

    Tambahan : masa anak Tuhan tidak bisa dipantek? Masa tidak bisa berdarah? Anda anak Tuhan kan? Anda diciptakan Dia kan? Apa lantas Anda tidak sakit kalau dipukul? Tidak berdarah kalau disayat? Tidak mati kalau diracun? Sama saja seperti Yesus yang adalah manusia seperti Anda,sama2 makan, sama2 bisa lapar, bedanya Dia tidak punya EGO sehingga bisa berpikir jernih bahkan dalam masa2 sulit-Nya, sementara kita2, sedikit provokasi saja langsung marah, benci, dendam…

  31. @abu fikri
    meskipun aku orang islam aku tidak setuju dengan pemikiranmu.

    Karena Justru kamu-lah yang mengobarkan semangat kebencian perang salib(bisa dilihat kalimat di paragraf terakhir).

    Perang Adalah Suatu Kegagalan!!!
    Kegagalan yang tidak perlu ditiru oleh siapapun. Jangan sampai ada Perang Salib di Negeri ini. apalagi karena ideologi segelintir orang (provokator) mengatasnamakan agama(agama apapun).

  32. ya2.. agama islam plg bnr puas?? lo jgn banding2kan alkibab ma alquran de.. aq mao tny.. dialquran slalu di sbt nm isa maryam koq muhamadd sdkit y? kira2 75 % alkitab ad di alquran.. igt y kristen bkn bngsa penjajah.. klo lo blg AS penjajah emg struktur negara na huas aka kekuasaan. bkn krn lo pkir agama na kristen jd lo benci.. trus klo misal negara arab sbliknya menjajah gmn tuh? y udah fine2 aja lah jgn ngrusin agama masing2 lah.. tgg aja saatnya deh malaikt niupin pluit trs kita lht deh sp yg plg bnr key.. so peace aje deh di dunia ne jgn pke rbt2 sgala.. ^^

  33. Wis lah cukup kang,mas ,mbak.
    ga ada habis-habisnya ini, baik untuk saling mengingatkan ,tapi kalo orangnya emang kaga mau ya udah.ga usah dipikirin.

  34. Saya pengikut Kristus , tidak diajari membenci siapapun bahkan kami yakin dan komit untuk mencintai siapapun( orang yang baik kepada kami maupun yang tudak suka pada kami) seperti mencitai diri sendiri karena semua orang siapapun dicintai Tuhan dan itu membuat damai dan sejahtera. Termasuk dalam hal ini saudara kami orang muslim , Kristus tidak ngajari kami membenci saudara kami kaum muslim. Kami percaya siapapun bisa berkenan kepadaNya , siapapun orang kristen, muslim ,budha dl asal dia hidup sesuai kehendakNya. Kalau demikian siapakah kita sampai membenci sesama kita…

  35. Sebaiknya kita masing-masing belajar dan meyakini betul agama kita masing-masing, kalau tidak meyakini agama orang lain ya tidak usah menjelek-njelekan karena itu berarti belum meyakini agama yang diyakini. Kalau sudah meyakini agama kita masing-masing, marilah kita saling menghargai keyakinan masing – masing dan kita laksanakan keyakinan kita dengan penuh kasih ( bukan kebencian dll) Niscaya beda agama tidak masalah .

  36. Sblmnya saya mau meluuskandulu,..
    Negara AS memang rata2 ber agama Nasrani tapi itu bukan berarti apa yg mereka lakukan juga Berdasarkan Agama Mereka,..
    saya sbg orng kristen juga ngak suka dgn apa yg di lakukan AS,
    tapi satu hal yg saya rasa apakah pantas kita membalas kejahatan dgn kejahatan,kalo qt membalas kejahatan dengan kejahatan apa bedanya kita dgn mereka yg berbuat kejahatan,..?kita semua adalah orang yg diciptakan tuhan yg sangat mulia,jika kita membunuh sama aja kita membunuh ciptaan tuhan yg mulia,.. harusnya kita berpikir bagaimana cara kita menyadarkan orang2 tersebut,..
    saya sbagai orang kristen semuanya saya lakukan Berdasarkan HUKUM KASIH,.. Walaupaun Kita marah tapi janganlah kita Berbuat Dosa,..
    KASIH ITU BAIK
    MURAH HATI
    DIA TIDAK PEMARAH DAN TIDAK SOMBONG,..
    Bagi anda yang membaca ini ntah anda seorang nasrani ato Bukan,..
    Dalam Hidup ini Semua Orang punya Masalah siapapun Dia,..
    Kalo Kamu Memang Mau Merasakan KASIH dan Kuasa nya NYATA dalam Hidupmu,..
    Letakan Tanganmu didadamu dan Mintalah JESUS masuk dalam Hatimu Agar dia akan Melawat kamuDansemua masalah2 kamu,mintalah secara Pribadi,karna Jesus punya Rencana yang indah Buat hidupmu…
    Berserahlah pada nya,.. pasti semua perkara yang kamu hadapi saya jamin akan teratasi dgn cara TUHAN yg Ajaib..
    ingat semua masalahmu Serahkan padanya
    Tuhan JESUS Memberkati
    garry_ktg@yahoo.co.id

  37. Kalo islam tuh perang demi surga yg “aneh”. Masa abis perang dijanjikan bidadari 72 org. Bah berarti disurga kita ml donk, aneh bgt apalagi dijanjikan tetep perawan. Masa surga tempet pelampiasan napsu:_:

  38. Gulley…kasihan kamu…nampaknya kamu adalah miniatur dari ummat nasrani yang dicekoki pendeta dengan ajaran Islam yang salah..aq baru tahu kalau ada ajaran Islam spt yg kau bilang…duh Allah kenapa mengapa Engkau tampakkan padaku mahluq macam si Gulley ini???

  39. assalamu ‘alaikum…

    “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (Q.S. Ash-Shaff : 2-3)

    ?Permasalahan terbesar adalah ketika manusia tidak mengetahui apa yang ia tidak ketahui?

    Berjuang tak kenal lelah….
    Semangat tak kenal lemah….
    Hadapi tantangan, jangan kau menyerah….
    Hanya pada Allah kita berserah…

    wassalam…

  40. Assalammualaikum wr.wb.
    Hai Jenly, pa khabarnya. moga aja baik. saya tau setiap umat yang menganut suatu agama, pastilah menginginkan agamanya selalu dipandang baik di mata siapapun juga, tapi perlu Jenly ingat, bahwa Penyesalan itu tidak pernah datang duluan, dia selalu datang belakangan. komentarmu itu sangat saya hargai, dan perlu kamu tau umat islam yang benar2 beriman nggak akan memusuhi para penganut agama lain, tapi jika umat lain memulai memusuhi islam, maka islam akan siap sedia tuk menghancurkan musuh Allah itu. dan kamu harus tau bahwa agama Kristen yang sekarang nggak murni lagi ajarannya, semuanya sudah di palsukan dan dibolak-balikkan isinya oleh para kaum yang tidak bertanggungjawab. Dan Jenly harus membuka mata tuk melihat cahaya kebenaran itu, jangan sampai setelah meninggal nanti Jenly baru sadar dan menyesal, karena itu tidak ada gunanya lagi. ku harap Jenly di buka mata hatinya oleh Allah Pemilik Alam Semesta. Tetaplah terus menggali kebenaran yang Hakiki. OK.Da..da.da Jenly……Wassalamualaikum wr.wb

  41. kebenaran kadang memang pahit:
    tuhan, yesus atau allah?
    kebenaran pahit : bukan keduanya
    TUHAN ADALAH HASIL KREASI IMAJINASI MANUSIA.
    kita lepas dari mulut harimau sekarang jatuh kemulut buaya.
    ORANG PRIMITIF : menyembah patung,dewa,roh dll
    orang beragama bilang;orang primitif itu masih bodoh/jahiliyah,patung kok di anggap bisa melindungi,memberi rezeki dll
    Orang beragama sok pintar, yang bisa melindungi,memberi rezeki itu bukan patung tapi TUHAN (YESUS/ALLAH).Sok pintar padahal sama sablengnya.
    MANUSIA TELAH DIPERBUDAK OLEH SESUATU YANG DI CIPTAKANNYA SENDIRI.Dahulu manusia menciptakan agama sekarang manusia di perbudak oleh agama.

    parengggggg…..ng

  42. Perang Salib bukan perang antar agama, tapi wilayah dan kekuasaan, hanya saja waktu itu tempatnya d kota yerusalem.
    kota yg dianggap suci oleh orang Katolik, Kristen
    dan orang Katolik, Kristen, Islam, Budha, Hindu itu bukan kafir. Mereka mempunyai agama yg berdasarkan juga kepada Tuhan…
    yg kafir itu adalah org2 komunis!!!!!!!
    jd jgn asal nuduh, ga malu ap???????

    tp jgn smp gr2 ini Qta pecah2, Qtakan Pancasila……

  43. salam damai.suatu kekita seorang anak bertanya kepada tukang balon, bapak, balon yang warna kuning bisa terbang tidak, jawab tukang balon bisa. kalau balon warna putih bisa terbang tidak, bisa nak jawab tukang balon, kembali sianak bertanya kalau balon warna hitam bisa terbang tidak?, kembali sang tukang balon berkata : nak semua balon dapat terbang tergantung isi dari balon tersebut. jika agama islam yang baik maka pemeluknya harus berbuat baik, jika kristen yang baik pengikutnya harus berbuat baik. bertolongan, membantu, melengkapi, maka mudh-mudahan dunia akan damai, jika kalian bertikai karena mempermasalahkan kebenaran, apa lebihnya dari seorang yang tidak bertuhan?.sekali lagi salam damai

  44. Islama bisa saja sekarang bangun dari mimpi untuk melawan Yahudi Amerika dan Europa, tetapi jangan lupa hei Muslim kekuasaan dunia sekarang berada dalam kekuasaan Amerika Yahudi dan Europa dengan senjata modern yang janggi luar biasa.

    Anda masih ingat perang enam hari bangsa Arab bersatu disaat itu berperang melawan Israel…? Israel dibawah pimpinan Mossad dapat menyapu bersi pasukan Mesir dan sekutunya Arab akhirnya harus berjalan dengan kaki telanjang dipadang pasir yang panas, lalu pasukan israel menyiran mereka dengan air via helekopter.

    Perang enam hari yang video sekarang beredar dimana-mana kalu kita melihat tentang peristiwa perang enam hari bangsa Arab bersatu perperang melawan israel akhirnya negara Arab mundur teratur, benar-benar sangat memalukan negara islam.

    Muslim sekarang bisa bangun dari mimpinya utk kembali melawan bangsa kafir, tetapi kenyataan tidak akan mampu mengapa…?
    Anda bisa lihat sendiri mengapa sekarang sesama muslim saling berperang ….? anda bisa sekarang bangun dari mimpi anda untuk berperang melawan israel, dan Amerika tetapi itu adalah mimpi anda yang tidak terwujud.

    Anda sekarang dapat melihat peperangan di Irak, mengapa bangsa Arab Saudi berdiam dirinya…? mengapa pakistan negara islam memberikan tempatnya menjadi pangkalan Amerika untuk membunuh mislim di Irak..?

    Anda dapat membuka mimpi itu dan melihat apa yang sekarang terjadi didunia islam saat ini. Mari kita bangun dari mimpi lihat kehancuran islam sudah ditentukan pada akhir zaman…..selamat bermimpi,

  45. Fanatisme sempit menciptakan ilusi, sehingga membuat manusia berperang demi sesuatu yg sebenarnya tidak ada dan tidak akan pernah ada…

    Bagi seseorang yg memiliki pengertian lebih maju mengenai spiritualitas dan agama, ia memandang setiap umat beragama, dari agama yg sama maupun berbeda, sebagai rekan 1 perjalanan yg menuju arah yg sama dengan jalur berbeda meskipun sesekali bertemu.

    Jangan hanya memakai otak saja, tapi seimbangkanlah dengan hati, bukalah hatimu terhadap (terutama) umat beragama lain. Niscaya matamu terbuka bahwa setiap agama itu baik adanya, tidak ada yg lebih rendah, tidak ada yg lebih tinggi.

    Setiap orang menyukai caranya sendiri2 buat menuju Tuhan, jadi biarkan saja mereka berada di agamanya masing2 tanpa memaksa mereka masuk ke salah satu agama tertentu. Kalau memang ada agama yg sesat, percayalah, bukan dengan tangan kita sendiri, tapi Tuhan akan turun tangan langsung menghajar agama sesat itu dan memulangkan umat-Nya ke jalan-Nya. Waktu akan membuktikan ini. Manusia tidak boleh menjatuhkan hukuman, hanya Dia yang boleh.

    Namun demikian boleh2 saja memperjuangkan agama masing2 tanpa menggunakan KEKERASAN sedikitpun. Sebab penggunaan kekerasan = berusaha menghukum = mendahului hak eksklusif Tuhan.

Comments are closed.