Thursday, 21 November 2024, 19:30

Salah satu penyebab runtuhnya khilafah adalah paham nasionalisme. Paham primitif ini nggak muncul seketika melainkan hasil kerja keras pihak imperialis Inggris. Salah satu agen Inggris yang ditugaskan ‘mengompori’ semangat nasionalisme di tanah Arab adalah T.E. Lawrence atau yang lebih dikenal sebagai Lawrence of Arabian.

T.E. Lawrence atau biasa dipanggil Ned oleh keluarganya, lahir di Wales pada tahun 1888. Ia adalah putra kedua dari lima anak ‘haram’ Sir Thomas Chapman, seorang bangsawan Anglo-Irish, dengan Sarah Junner, seorang pengurus rumah tangga keluarga Chapman.? 

Tahun 1910, Lawrence mendapat Penghargaan Kelas Satu saat ujian di Jesus College, Oxford, dengan tesis Istana-istana Tentara Salib. Risetnya ini membawanya melakukan tur panjang ke Palestina dan Siria. Setelah lulus ia bekerja sebagai asisten di Musium Inggris, Carchemish, di sungai Eufrat. Ketertarikannya pada bidang arkeologi sejak kecil membuatnya paham akan kultur bangsa-bangsa Arab dan kaum muslimin.

Pecahnya Perang Dunia I membuatnya dikirim oleh pemerintah Inggris untuk bertugas di Departemen Intelejen Militer di Kairo. Di sana ia bekerja sebagai ‘tenaga ahli’ bagi pergerakan bangsa Arab pemberontak di propinsi Turki (sekarang adalah kawasan Siria, Libanon, Israel, Jordan dan Hijaz).

Pada bulan Oktober 1916 ia dikirim ke Hijaz untuk membantu wali (gubernur) Mekkah Sharif Hussein yang memberontak melawan Khilafah Islamiyyah. Kemampuannya menjilat dan memprovokasi kalangan nasionalis membuatnya dipercaya sebagai penasihat resmi Inggris di pemerintahan Revolusi Arab, membantu Emir Faisal, salah seorang putra Sharif Hussain.

Peran Lawrence dalam membantu Inggris dan pemberontak Arab dalam meruntuhkan khilafah menjadi sangat vital. Salah satu ‘sumbangannya’ pada musuh-musuh Islam adalah ia menjadi penghubung antara Jenderal Allenby, Pemimpin Pasukan Ekspedisi Mesir yang baru, dengan pasukan Emir Faisal. Lawrence jugalah yang menjadi instrumen sangat penting bagi Emir Faisal untuk memperoleh kekuasaan di Irak dan membangun kerajaan Trans-Yordania. Peran Lawrence yang vital itu dimuat dalam bukunya Seven Pillars of Wisdom dan Revolt In The Desert yang dikeluarkan oleh militer Inggris.

Pada tahun 1935 ia mengundurkan diri dari dinas kemiliteran dan memilih untuk menjadi seorang jurnalis. Pada bulan Mei 1935 Lawrence of Arabian ini meninggal dalam sebuah kecelakaan sepeda motor.?  Sejumlah sejarawan seperti Richard Aldington, Desmond Stewart, Lawrence James, dan Michael Asher menulis bahwa T.E. Lawrence adalah seorang homoseksual.[Iwan Januar, dari berbagai sumber]